Ibu rumah tangga menunggu giliran vaksinasi/Medcom.id/Chris.
URL Berhasil di Salin
Ibu Rumah Tangga Antusias Ikut Vaksin Supaya Leluasa Belanja
Christian • 28 Juli 2021 15:39
Jakarta: Ibu rumah tangga di Rumah Susun (Rusun) Dakota, Kemayoran, Jakarta Pusat, antusias mendatangi sentra vaksinasi. Mereka ingin leluasa belanja, karena vaksinasi menjadi syarat utama memasuki pasar, misalnya di Blok A, B, F, dan G Pasar Tanah Abang.
"Sengaja datang saya ke sini biar dapat divaksin dan mudah masuk pasar. Sekarang soalnya masuk pasar Tanah Abang sudah harus nunjukin kartu vaksin. Takutnya nanti pasar lainnya ikut aturan yang sama," ucap Retno, 41 salah satu warga Rusun Dakota, Kemayoran, Jakarta Pusat di lokasi vaksin, Rabu, 28 Juli 2021.
Retno mengatakan kebijakan harus menunjukkan kartu vaksin di pasar tidak menjadi masalah. Menurut dia, langkah tersebut sudah tepat demi menjaga warga dari pandemi covid-19.
Baca: Pemerintah Genjot Vaksinasi agar Pemulihan Ekonomi Tak Terganggu
Senada, Rina mengaku sengaja ikut vaksinasi untuk memudahkan akses ke pasar. Sekaligus, menciptakan kekebalan kelompok.
"Ya ini biar mempermudah saja dalam segala aktivitas dan menciptakan herd immunity," terangnya.
Rina mengaku baru disuntik dosis pertama. Sebab, dirinya selalu kehabisan kuota. Sehingga, vaksinasi massal di Rusun Dakota tak dilewatkan.
"Ini karena dekat rumah langsung saya datang," ucap dia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Ibu rumah tangga di Rumah Susun (Rusun) Dakota, Kemayoran, Jakarta Pusat, antusias mendatangi sentra vaksinasi. Mereka ingin leluasa belanja, karena vaksinasi menjadi syarat utama memasuki pasar, misalnya di Blok A, B, F, dan G Pasar Tanah Abang.
"Sengaja datang saya ke sini biar dapat divaksin dan mudah masuk pasar. Sekarang soalnya masuk pasar Tanah Abang sudah harus nunjukin kartu vaksin. Takutnya nanti pasar lainnya ikut aturan yang sama," ucap Retno, 41 salah satu warga Rusun Dakota, Kemayoran, Jakarta Pusat di lokasi vaksin, Rabu, 28 Juli 2021.
Retno mengatakan kebijakan harus menunjukkan kartu vaksin di pasar tidak menjadi masalah. Menurut dia, langkah tersebut sudah tepat demi menjaga warga dari pandemi covid-19.
Senada, Rina mengaku sengaja ikut vaksinasi untuk memudahkan akses ke pasar. Sekaligus, menciptakan kekebalan kelompok.
"Ya ini biar mempermudah saja dalam segala aktivitas dan menciptakan herd immunity," terangnya.
Rina mengaku baru disuntik dosis pertama. Sebab, dirinya selalu kehabisan kuota. Sehingga, vaksinasi massal di Rusun Dakota tak dilewatkan.
"Ini karena dekat rumah langsung saya datang," ucap dia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
