Kadis Pertamanan DKI Akui Dicopot

medcom.id, Jakarta: Perombakan pejabat Pemerintah Provinsi DKI kembali dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama hari ini. Satu dari tiga Kepala Dinas yang dikabarkan dicopot adalah Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Ratna Diah Kurniati. Saat dikonfirmasi, Ratna membenarkan hal tersebut. "Ya, saya mulai hari ini sudah diganti," kata Ratna kepada Metrotvnews.com, Jumat (17/6/2016). Ratna enggan berkomentar panjang alasan dirinya dicopot. Dia hanya mengungkapkan legowo dengan pergantian yang dilakukan atasannya, Ahok.  "Saya enggak mau komen ya. Saya juga sudah enggak masalah. Saya sudah ikhlas," jelas dia. Dari awal, Ratna menyadari menduduki jabatan yang tak biasa. Selama ini dia juga sudah bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku.  Dia juga menegaskan tidak punya masalah dengan Ahok. Terlepas dari itu semua, Ratna tak menampik pimpinan punya penilaian tersendiri. "Ini kan risiko jabatan. Ini kemauan pimpinan, jadi saya ngikutin saja. Pokoknya saya ikhlas dengan keputusan seperti ini saya terima," ucap dia. Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melantik pejabat Pemprov DKI. Foto: Antara/Agung Rajasa Ratna menerangkan jabatan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI akan diduduki oleh Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat, Djafar Muhlisin. Sementara Ratna mengaku belum tahu soal jabatannya yang baru. "Doain saja," kata dia. Sebelumnya, Ahok membeberkan sejumlah masalah di Dinas Pertamanan. Beberapa di antaranya adalah soal makam fiktif, pengadaan tanah yang tak kunjung dibeli, dan dugaan mafia tanah. Hari ini rencananya Ahok bakal melantik sekitar 500 pejabat. Sekretaris Daerah DKI, Saefullah menerangkan pelantikan bakal berlangsung siang hari.  "Pak Gubernur akan melantik Jumat sehabis salat Jumat, sekira pukul 14.00 WIB, di Balai Agung," kata Saefullah, kemarin. Adapun beberapa pejabat eselon II yang dikabarkan diganti adalah Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakanan DKI, Ratna Dyah Kurniati, Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Ii Kurnia dan Kepala Dinas Penataan Kota, Iswan Ahmadi. Namun Sekda enggam berkomentar soal nama-nama tersebut.