medcom.id, Jakarta: Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan meluncurkan Transjabodetabek Express rute Jakarta - Bogor pada bulan Agustus 2016. Bus itu akan memiliki jalur khusus di tol dalam kota.
Kepala BPTJ Elly Andriani Sinaga mengatakan, pihak sudah menjalin kerja sama dengan beberapa operator bus. Banyak operator yang tertarik untuk bergabung. Salah satu operator bahkan bersedia menyediakan 500 bus
"Dua bulan lagi beroperasi. Jumlah armada tergantung permintaan. Kami masih melakukan survei," kata Elly usai rapat bersama Bupati Bogor, Nurhayanti, di Pendopo Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 23 Juni.
Jumlah titik pemberhentian Transjabodetabek Express maksimal empat halte. Pihaknya masih melakukan survei untuk menetukan empat lokasi halte tersebut.Transjabodetabek Express akan menggunakan jalur khusus pada ruas tol, atau biasa disebut high occupancy vehicle (HOV) lane. Dengan begitu, waktu tempuh dari kota penyangga menuju Jakarta dapat lebih singkat.
"Kami sedang bahas bersama dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terkait penggunaan satu lajur khusus, mudah-mudahan seminggu setelah lebaran sudah ada kesimpulan," tambah Elly.
Armada Transjabodetabek. Foto: MI/Arya
BPTJ tengah melakukan roadshow ke pemerintah-pemerintah daerah di Jabodetabek untuk menyusun rencana induk tranportasi Jabodetabek (RITJ). Sebelum di Kabupaten Bogor, pertemuan serupa juga digelar bersama Pemerintah Kota Depok dan Kota Bogor.
Ia menambahkan, pertemuan-pertemuan bersama pemerintah daerah bertujuan untuk mensinergikan rencana pembangunan transportasi di tiap-tiap daerah di Jabodetabek. Nantinya, RITJ dijadikan bahan pengusulan peraturan presiden yang mengatur pola kerja dan rencana pembangunan transportasi BPTJ.
Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Massdes Arouffy mengatakan, rute APTB akan diambil alih oleh BPTJ.
"Nanti mereka akan jadi cikal bakal angkutan TransJabodetabek Ekspres yang digagas BPTJ. Rutenya sama, tapi ini ekspres dengan standar yang lebih tinggi, sebab diperuntukkan kalangan menengah," kata Massdes.
TransJabodetabek Ekspres akan memiliki jalur sendiri di dalam ruas jalur tol. Menurut rencana, konsep jalur TransJabodetabek Ekspres dibuat contraflow. Karena berkonsep ekspres, armadanya hanya transit paling banyak empat halte untuk setiap rute. Perencanaan tersebut, kata Massdes, masih dalam pematangan.
Pihaknya terus berkomunikasi dengan PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol untuk bisa menerapkan contraflow dan jalur khusus.
medcom.id, Jakarta: Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan meluncurkan Transjabodetabek Express rute Jakarta - Bogor pada bulan Agustus 2016. Bus itu akan memiliki jalur khusus di tol dalam kota.
Kepala BPTJ Elly Andriani Sinaga mengatakan, pihak sudah menjalin kerja sama dengan beberapa operator bus. Banyak operator yang tertarik untuk bergabung. Salah satu operator bahkan bersedia menyediakan 500 bus
"Dua bulan lagi beroperasi. Jumlah armada tergantung permintaan. Kami masih melakukan survei," kata Elly usai rapat bersama Bupati Bogor, Nurhayanti, di Pendopo Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 23 Juni.
Jumlah titik pemberhentian Transjabodetabek Express maksimal empat halte. Pihaknya masih melakukan survei untuk menetukan empat lokasi halte tersebut.Transjabodetabek Express akan menggunakan jalur khusus pada ruas tol, atau biasa disebut high occupancy vehicle (HOV) lane. Dengan begitu, waktu tempuh dari kota penyangga menuju Jakarta dapat lebih singkat.
"Kami sedang bahas bersama dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terkait penggunaan satu lajur khusus, mudah-mudahan seminggu setelah lebaran sudah ada kesimpulan," tambah Elly.
Armada Transjabodetabek. Foto: MI/Arya
BPTJ tengah melakukan roadshow ke pemerintah-pemerintah daerah di Jabodetabek untuk menyusun rencana induk tranportasi Jabodetabek (RITJ). Sebelum di Kabupaten Bogor, pertemuan serupa juga digelar bersama Pemerintah Kota Depok dan Kota Bogor.
Ia menambahkan, pertemuan-pertemuan bersama pemerintah daerah bertujuan untuk mensinergikan rencana pembangunan transportasi di tiap-tiap daerah di Jabodetabek. Nantinya, RITJ dijadikan bahan pengusulan peraturan presiden yang mengatur pola kerja dan rencana pembangunan transportasi BPTJ.
Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Massdes Arouffy mengatakan, rute APTB akan diambil alih oleh BPTJ.
"Nanti mereka akan jadi cikal bakal angkutan TransJabodetabek Ekspres yang digagas BPTJ. Rutenya sama, tapi ini ekspres dengan standar yang lebih tinggi, sebab diperuntukkan kalangan menengah," kata Massdes.
TransJabodetabek Ekspres akan memiliki jalur sendiri di dalam ruas jalur tol. Menurut rencana, konsep jalur TransJabodetabek Ekspres dibuat contraflow. Karena berkonsep ekspres, armadanya hanya transit paling banyak empat halte untuk setiap rute. Perencanaan tersebut, kata Massdes, masih dalam pematangan.
Pihaknya terus berkomunikasi dengan PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol untuk bisa menerapkan
contraflow dan jalur khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
