medcom.id, Jakarta: Wacana pembatasan kendaraan menggunakan sistem pelat nomor polisi ganjil genap kembali mencuat setelah uji coba penghapusan 3 in 1 dilakukan.
Kepala Dinas Perhubungan dan Trasportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, ada beberapa opsi untuk mengurai kemacetan di Ibu Kota. Selain ERP, ada wacana penerapan ganjil genap yang sempat digulirkan pada 2012.
"Ada wacana ganjil-genap. Setiap Senin, Rabu, Jumat pelat ganjil. Selasa, Kamis, Sabtu itu genap," kata Andri Yansyah saat ditemui di Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2016).
Andri mengungkapkan, kebijakan tersebut baru sebatas wacana. Ia belum mengkaji kebijakan itu. Kendati demikian, tak mustahil ganjil-genap diterapkan di kemudian hari. Sebab, Pemprov DKI Jakarta bakal menggunakan segala cara untuk mengurangi kemacetan.
"Kami akan evaluasi hasil uji coba pengahapusan 3 in 1 dulu. Kami ajak Dinas Sosial, Kasatpol PP dan Kepolisian untuk mencari solusinya. Sudah ada wacana menerapkan ganjil-genap," kata Andri.
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengeluarkan wacana sistem ganjil-genap. Kebijakan itu, sudah sempat dibahas Pemprov DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya dan Dishub DKI Jakarta.
Rencananya, kebijakan ganjil-genap diterapkan awal 2013. Namun, pelaksanaan kebijakan yang ditujukan untuk mengurangi kemacetan Jakarta itu tertunda.
medcom.id, Jakarta: Wacana pembatasan kendaraan menggunakan sistem pelat nomor polisi ganjil genap kembali mencuat setelah uji coba penghapusan 3 in 1 dilakukan.
Kepala Dinas Perhubungan dan Trasportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, ada beberapa opsi untuk mengurai kemacetan di Ibu Kota. Selain ERP, ada wacana penerapan ganjil genap yang sempat digulirkan pada 2012.
"Ada wacana ganjil-genap. Setiap Senin, Rabu, Jumat pelat ganjil. Selasa, Kamis, Sabtu itu genap," kata Andri Yansyah saat ditemui di Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2016).
Andri mengungkapkan, kebijakan tersebut baru sebatas wacana. Ia belum mengkaji kebijakan itu. Kendati demikian, tak mustahil ganjil-genap diterapkan di kemudian hari. Sebab, Pemprov DKI Jakarta bakal menggunakan segala cara untuk mengurangi kemacetan.
"Kami akan evaluasi hasil uji coba pengahapusan 3 in 1 dulu. Kami ajak Dinas Sosial, Kasatpol PP dan Kepolisian untuk mencari solusinya. Sudah ada wacana menerapkan ganjil-genap," kata Andri.
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengeluarkan wacana sistem ganjil-genap. Kebijakan itu, sudah sempat dibahas Pemprov DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya dan Dishub DKI Jakarta.
Rencananya, kebijakan ganjil-genap diterapkan awal 2013. Namun, pelaksanaan kebijakan yang ditujukan untuk mengurangi kemacetan Jakarta itu tertunda
. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
