medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok putar otak merenovasi sekolah di DKI. Pasalnya dia sudah menutup keran anggaran APBD Perubahan DKI 2016 untuk merenovasi 45 sekolah.
DPRD DKI meminta Ahok untuk menjadikan pembangunan sekolah sebagai prioitas. Ahok pun mewacanakan pembangunan sekolah menggunakan biaya kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) pihak swasta sampai akhir 2016.
"Kita enggak mau pakai kontraktor kecil. Ini kita lagi pikirkan pakai KLB sajalah," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2016).
Kepala Dinas Pendidikan DKI Sopan Adrianto menerangkan awalnya pihaknya merencanakan renovasi 83 sekolah pada 2016. Namun, hanya 38 sekolah yang bisa dijalankan.
Sopan menjelaskan, masih kurang waktu dalam merenovasi sekolah dalam kurun setengah tahun. "Waktu yang tidak cukup untuk kita laksanakan. Dan juga ada gagal lelang,dan ada penghapusan aset dulu sebelum pembangunan," jelas Sopan.
Rencana awal, DKI akan kembali menganggarkan renovasi sekolah di 2017. Belajar dari pengalaman, Sopan mengaku akan mempercepat pelelangan renovasi sekolah mulai Oktober ini.
"Tahun depan kita tambah renovasi sekolah lagi 60. Jadi ada 105 sekolah yang akan direnovasi," ucap dia.
Secara garis besar dana renovasi sekolah di DKI 2016 sebesar Rp1,04 trilun. Sampai APBD-P DKI 2016 disahkan, hanya terpakai sebesar Rp471 miliar dan dikembalikan Rp571 miliar. "Tahun 2017 akan kita jadikan skala prioritas," tegas Sopan.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok putar otak merenovasi sekolah di DKI. Pasalnya dia sudah menutup keran anggaran APBD Perubahan DKI 2016 untuk merenovasi 45 sekolah.
DPRD DKI meminta Ahok untuk menjadikan pembangunan sekolah sebagai prioitas. Ahok pun mewacanakan pembangunan sekolah menggunakan biaya kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) pihak swasta sampai akhir 2016.
"Kita enggak mau pakai kontraktor kecil. Ini kita lagi pikirkan pakai KLB sajalah," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2016).
Kepala Dinas Pendidikan DKI Sopan Adrianto menerangkan awalnya pihaknya merencanakan renovasi 83 sekolah pada 2016. Namun, hanya 38 sekolah yang bisa dijalankan.
Sopan menjelaskan, masih kurang waktu dalam merenovasi sekolah dalam kurun setengah tahun. "Waktu yang tidak cukup untuk kita laksanakan. Dan juga ada gagal lelang,dan ada penghapusan aset dulu sebelum pembangunan," jelas Sopan.
Rencana awal, DKI akan kembali menganggarkan renovasi sekolah di 2017. Belajar dari pengalaman, Sopan mengaku akan mempercepat pelelangan renovasi sekolah mulai Oktober ini.
"Tahun depan kita tambah renovasi sekolah lagi 60. Jadi ada 105 sekolah yang akan direnovasi," ucap dia.
Secara garis besar dana renovasi sekolah di DKI 2016 sebesar Rp1,04 trilun. Sampai APBD-P DKI 2016 disahkan, hanya terpakai sebesar Rp471 miliar dan dikembalikan Rp571 miliar. "Tahun 2017 akan kita jadikan skala prioritas," tegas Sopan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
