Polisi Terima Dua Informasi Usaha Penculikan Anak di Cilandak

medcom.id, Jakarta: Informasi usaha penculikan anak di Cilandak, Jakarta Selatan, beredar luas. Informasi itu sontak membikin resah, terutama orang tua murid di SDN Cilandak Timur 1 dan SD Islam Al Hidayah. Dalam sepekan terakhir setidaknya ada dua informasi usaha penculikan di dekat dua sekolah itu. Informasi itu masuk ke polisi. Yang pertama, usaha penculikan terjadi di sekitar kawasan Jalan Borobudur, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kejadiannya, 10 Oktober jelang Magrib. Kasat Binmas Polres Jakarta Selatan AKBP Hastuti menjelaskan, pihaknya menerima informasi hari itu ada dua orang laki-laki dan perempuan diduga berusaha menculik bocah berusia sekitar tiga dan lima tahun. Yang laki-laki, kata Hastuti, wajahnya seperti orang timur. Sementara yang perempuan berambut panjang agak ikal dan keriting. Seorang pedagang warung di dekat lokasi, kata Hastuti, melihat interaksi dua orang misterius dan dua anak kecil itu. Lalu, lanjut Hastuti, kedua anak itu ditegur, tatapan bocah itu terlihat kosong. "Pasangan itu bergegas pergi," kata Hastuti kepada Metrotvnews.com, Jumat (14/10/2016). Sejumlah orang tua menunggu anak mereka di depan SDN Cilandak Timur 01, Jumat (14/10/2016). Foto: MTVN/Arga Sumantri Informasi kedua masuk dua hari lalu. Hastuti menjelaskan, sekira jam pulang sekolah, ada seorang ibu berpakaian hijab syar'i berusaha menculik. Modusnya, berpura-pura sebagai orang tua siswa. "Lokasi di Jalan Cilandak KKO, depan SD 01 Cilandak Timur dan SD Al Hidayah," kata Hastuti. Berdasarkan cerita warga, ibu berhijab itu menghampiri seorang siswa berusia sekitar delapan tahun. Dia memaksa mengajak pulang bocah itu. Tapi, teman bocah tersebut menegur dan menanyai apa benar itu ibunya. Setelah bocah itu mengatakan bukan ibunya, si wanita yang belum diketahui identitasnya langsung bergegas pergi. "Sambil bilang, oh iya lupa-lupa," kata Hastuti. "Ya memang ibu-ibu sekarang jadi khawatir," kata Hastuti. Plang SDN Cilndak, Jakarta Selatan. Foto: Metrotvnews/Whisnu Mardiansyah Berbekal dua informasi itu, Hastuti meminta warga khususnya orang tua siswa, lebih waspada. Hastuti mengimbau para orang tua lebih memperhatikan anaknya di sekolah. Beberapa orang tua murid di SDN Cilandak Timur 1, sudah tahu informasi tersebut. Mereka mengaku resah. Sekarang ini mereka mewanti-wanti anaknya agar tidak keluar gerbang sekolah sebelum dijemput. "Ya kita waswas," kata Nurhasanah, seorang orang tua murid di SDN Cilandak Timur 1.