Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza mengamini kasus covid-19 di Ibu Kota tengah meningkat. Namun, ia memastikan gelombang ketiga covid-19 belum terjadi.
Kendati demikian, politikus Partai Gerindra itu meminta warga tidak lalai dan kendur dalam melakukan protokol kesehatan. Tingkat vaksinasi yang tinggi di Jakarta tidak boleh membuat warga menganggap enteng lonjakan kasus covid-19 saat ini.
"Kalau terkait apakah gelombang tiga, nanti kita lihat. Tapi kalau dilihat dari datanya belum seperti dulu Juni-Juli 2021. Tapi tidak bermaksud mengabaikan, tidak boleh menganggap enteng. Sekali lagi tempat terbaik di rumah," tegas Ariza seperti dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 1 Februari 2022.
Baca: Kebakaran Hanguskan 100 Rumah di Duri Kepa Jakbar
Ia mengungkapkan kampanye kepada warga agar mengurangi mobilitas sudah sejak lama digaungkan semenjak pandemi covid-19 melanda. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini meminta warga untuk sebisa mungkin bekerja dari rumah.
"Pak Presiden saja meminta kan kalau masih bisa dikerjakan dari rumah ya sebaiknya dari rumah saja. Mari kita kurangi mobilitas," tukas dia.
Untuk kebijakan pembatasan kapasitas tempat usaha termasuk perkantoran, Riza mengikuti kebijakan PPKM level 2 di Jakarta yang ditetapkan pemerintah pusat. Pembatasan kapasitas perkantoran masih berlaku 50 persen untuk sektor nonesensial dan nonkritikal. Pembatasan 75 persen berlaku bagi sektor esensial dan kritikal.
Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza mengamini kasus
covid-19 di Ibu Kota tengah meningkat. Namun, ia memastikan
gelombang ketiga covid-19 belum terjadi.
Kendati demikian, politikus Partai Gerindra itu meminta warga tidak lalai dan kendur dalam melakukan protokol kesehatan. Tingkat vaksinasi yang tinggi di
Jakarta tidak boleh membuat warga menganggap enteng lonjakan kasus covid-19 saat ini.
"Kalau terkait apakah gelombang tiga, nanti kita lihat. Tapi kalau dilihat dari datanya belum seperti dulu Juni-Juli 2021. Tapi tidak bermaksud mengabaikan, tidak boleh menganggap enteng. Sekali lagi tempat terbaik di rumah," tegas Ariza seperti dikutip dari
Media Indonesia, Selasa, 1 Februari 2022.
Baca:
Kebakaran Hanguskan 100 Rumah di Duri Kepa Jakbar
Ia mengungkapkan kampanye kepada warga agar mengurangi mobilitas sudah sejak lama digaungkan semenjak pandemi covid-19 melanda. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini meminta warga untuk sebisa mungkin bekerja dari rumah.
"Pak Presiden saja meminta kan kalau masih bisa dikerjakan dari rumah ya sebaiknya dari rumah saja. Mari kita kurangi mobilitas," tukas dia.
Untuk kebijakan pembatasan kapasitas tempat usaha termasuk perkantoran, Riza mengikuti kebijakan PPKM level 2 di Jakarta yang ditetapkan pemerintah pusat. Pembatasan kapasitas perkantoran masih berlaku 50 persen untuk sektor nonesensial dan nonkritikal. Pembatasan 75 persen berlaku bagi sektor esensial dan kritikal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
