Rekayasa Lalu Lintas Underpass Matraman Dimatangkan

Jakarta: Pemprov DKI masih menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Matraman, Jakarta Timur. Untuk itu, uji coba Underpass Matraman kembali diundur.  "Perlu penyesuaian rekayasa lalin secara kawasan," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal kepada Medcom.id, Selasa, 3 April 2018. Menurut dia, rekayasa lalu lintas meliputi Jalan Proklamasi, Simpang Megaria, Simpang Tambak, dan Simpang Salemba. Nantinya, kata dia, Jalan Proklamasi akan dikembalikan fungsinya menjadi dua arah.  "Perlu pembenahan-pembenahan geometrik. Sedang berlangsung," kata Yusmada. Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Sigit Wijatmiko menerangkan di Jalan Proklamasi nantinya akan dipasang pembatas beton. Pemasangan mulai dilakukan 9 April 2018. "Malam hari (pembatas) dipasang dengan jarak empat meter dipakai tali," kata Sigit. Bukan hanya perkara rekayasa lalu lintas yang masih butuh persiapan, infrastruktur juga masih dalam tahap pemolesan tingkat akhir. Masih ada beberapa bagian proyek yang perlu diperbaiki. Baca: Pengoperasian Underpass Dipastikan Aman dari Proyek LRT Dinding panel precast dan boks rumah pompa di kolong underpass masih dikerjakan. Pekerjaan ini diperkirakan memakan waktu 5-6 hari, terhitung dari kemarin. Uji coba Underpass Matraman sejatinya dijadwalkan 1 April 2018. Keterangan ini disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.  "Satu lagi persembahan dari kawan-kawan Bina Marga. Pada 1 April nanti akan diuji coba," kata Sandiaga, Kamis, 22 Maret 2018. Sementara itu, pihak terkait menyebut uji coba dilakukan pada 3 April 2018. Namun, dari hasil rapat terakhir, Dishub DKI Jakarta dan Bina Marga mengambil kesimpulan uji coba dilakukan pada 10 April 2018.