medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menilai Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) Rini Soemarno tidak serius ingin menjual Gedung BUMN di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Djarot menduga Rini hanya bercanda.
"Saya pikir Ibu Menteri hanya guyonan," kata Djarot usai menghadiri upacara peringatan Hari Ibu di Lapangan IRTI Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2014).
Jika Rini serius menjual, lanjutnya, Pemprov DKI Jakarta menjadi pihak pertama yang akan membeli gedung bekas milik PT Garuda Indonesia itu. Sebab, Gedung Kementerian BUMN merupakan aset pemerintah dan harus kembali kepada pemerintah.
"Jadi gini itu (Kemterian BUMN) aset pemerintah, jadi harus kembali kepada pemerintah, tapi serius enggak dijual? Kalau serius dijual ya kita harus nomor satu (akan membeli). Kita harus selamatkan aset pemerintah (agar tidak jatuh ke tangan yang lain)," kata Djarot.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga menyatakan hal yang sama. Ahok mengungkapkan ketertarikannya untuk membeli gedung Kementerian BUMN. Rencana Ahok, gedung itu akan dijadikan sebagai pusat perbelanjaan rakyat yang diperuntukkan kepada pedagang kaki lima.
Sedangkan Menteri Rini beralasan wacana penjualan gedung dilakukan karena kapasitas gedung yang terlalu besar sehingga membuat biaya operasional kantor menjadi mahal. Sementara pegawai kementerian BUMN hanya berkisar 250 orang.
medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menilai Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) Rini Soemarno tidak serius ingin menjual Gedung BUMN di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Djarot menduga Rini hanya bercanda.
"Saya pikir Ibu Menteri hanya guyonan," kata Djarot usai menghadiri upacara peringatan Hari Ibu di Lapangan IRTI Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2014).
Jika Rini serius menjual, lanjutnya, Pemprov DKI Jakarta menjadi pihak pertama yang akan membeli gedung bekas milik PT Garuda Indonesia itu. Sebab, Gedung Kementerian BUMN merupakan aset pemerintah dan harus kembali kepada pemerintah.
"Jadi gini itu (Kemterian BUMN) aset pemerintah, jadi harus kembali kepada pemerintah, tapi serius enggak dijual? Kalau serius dijual ya kita harus nomor satu (akan membeli). Kita harus selamatkan aset pemerintah (agar tidak jatuh ke tangan yang lain)," kata Djarot.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga menyatakan hal yang sama. Ahok mengungkapkan ketertarikannya untuk membeli gedung Kementerian BUMN. Rencana Ahok, gedung itu akan dijadikan sebagai pusat perbelanjaan rakyat yang diperuntukkan kepada pedagang kaki lima.
Sedangkan Menteri Rini beralasan wacana penjualan gedung dilakukan karena kapasitas gedung yang terlalu besar sehingga membuat biaya operasional kantor menjadi mahal. Sementara pegawai kementerian BUMN hanya berkisar 250 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)
