medcom.id, Jakarta: Nasib nahas menimpa seorang karyawati berinisial RP (30). Dia menjadi korban perampokan di dalam taksi, oleh kawanan perampok.
"Kasusnya masih kami selidiki," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Heru Pranoto saat dikonfirmasi, Selasa (2/12/2014).
Kejadian berawal saat RP warga Tanah Abang, Jakarta Pusat itu menyetop taksi tersebut di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (1/12/2014), sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat korban sudah memasuki taksi, tidak lama kemudian muncul seorang pelaku perampokan dari dalam bagasi. Pelaku kemudian mengancam korban agar tidak melawan dan berteriak.
Ketika mengetahui korban tak berdaya dibawah ancaman rekannya, sopir taksi yang ikut terlibat perampokan tersebut menelepon teman. Teman yang sopir yang sudah menunggu di pinggir jalan, kemudian ikut bergabung dalam aksi perampokan tersebut.
Tidak lama, pelaku lainnya sudah menunggu dan langsung masuk ke dalam taksi tersebut. Total ada tiga pelaku saat itu, termasuk sang sopir.
Para pelaku kemudian menguras harta benda korban yang berada di dalam tasnya seperti iPhone 5S, laptop, ATM BCA, kalung emas. Selanjutnya, para pelaku menguras isi ATM korban di sebuah minimarket di Jalan Ciniru, Jakarta Selatan.
Setelah berhasil menguras harta korban, pelaku kemudian menurunkan korban di Jalan Daksa, Senopati, Jakarta Selatan. Korban selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke Polda Metro Jaya.
medcom.id, Jakarta: Nasib nahas menimpa seorang karyawati berinisial RP (30). Dia menjadi korban perampokan di dalam taksi, oleh kawanan perampok.
"Kasusnya masih kami selidiki," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Heru Pranoto saat dikonfirmasi, Selasa (2/12/2014).
Kejadian berawal saat RP warga Tanah Abang, Jakarta Pusat itu menyetop taksi tersebut di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (1/12/2014), sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat korban sudah memasuki taksi, tidak lama kemudian muncul seorang pelaku perampokan dari dalam bagasi. Pelaku kemudian mengancam korban agar tidak melawan dan berteriak.
Ketika mengetahui korban tak berdaya dibawah ancaman rekannya, sopir taksi yang ikut terlibat perampokan tersebut menelepon teman. Teman yang sopir yang sudah menunggu di pinggir jalan, kemudian ikut bergabung dalam aksi perampokan tersebut.
Tidak lama, pelaku lainnya sudah menunggu dan langsung masuk ke dalam taksi tersebut. Total ada tiga pelaku saat itu, termasuk sang sopir.
Para pelaku kemudian menguras harta benda korban yang berada di dalam tasnya seperti iPhone 5S, laptop, ATM BCA, kalung emas. Selanjutnya, para pelaku menguras isi ATM korban di sebuah minimarket di Jalan Ciniru, Jakarta Selatan.
Setelah berhasil menguras harta korban, pelaku kemudian menurunkan korban di Jalan Daksa, Senopati, Jakarta Selatan. Korban selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke Polda Metro Jaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
