Jakarta: Sebagian besar masjid di wilayah Kecamatan Johar Baru dan Senen, Jakarta Pusat, tidak patuh terhadap protokol kesehatan selama pandemi covid-19. Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, ingin petugas RT/RW memastikan hal serupa tak terulang saat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.
"Saya sudah sampling di sejumlah masjid di Kecamatan Johar Baru dan Senen, temuan 90 persen mereka tidak pakai masker dan tidak menjaga jarak," ucap Irwandi usai Rapat Koordinasi PPKM Mikro bersama Polri dan TNI, Jakarta Pusat, Kamis 11 Februari 2021.
Irwandi berharap perangkat RT, RW, dan pengurus masjid memperketat pengawasan. Camat, polisi, dan TNI akan terjun melakukan pengawasan.
"RT dan RW itu harus bertanggung jawab. Mereka kan juga sudah dapat insentif dari pemerintah," tegas Irwandi.
Baca: Kesuksesan PPKM Mikro Akan Jadi Bukti Indonesia Bangsa Tangguh
Irwandi menginstruksikan camat dan lurah meminta laporan rutin dari RW tentang penanggulangan covid-19 di daerah masing-masing. Mereka harus bisa memberikan data mengenai warga yang dirawat, isolasi mandiri, dan perkembangan jumlah kasus covid-19.
Sementara itu, Camat Senen Ronny Japriko berjanji memasifkan sosialisasi dan pengawasan. Pihaknya akan memberikan selebaran agar pengurus masjid memahami protokol kesehatan di rumah ibadah saat pandemi.
"Kita juga akan tinjau rumah ibadah yang melanggar protokol kesehatan," kata Ronny.
Jakarta: Sebagian besar masjid di wilayah Kecamatan Johar Baru dan Senen, Jakarta Pusat, tidak patuh terhadap
protokol kesehatan selama pandemi covid-19. Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, ingin petugas RT/RW memastikan hal serupa tak terulang saat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.
"Saya sudah sampling di sejumlah masjid di Kecamatan Johar Baru dan Senen, temuan 90 persen mereka tidak pakai masker dan tidak menjaga jarak," ucap Irwandi usai Rapat Koordinasi
PPKM Mikro bersama Polri dan TNI,
Jakarta Pusat, Kamis 11 Februari 2021.
Irwandi berharap perangkat RT, RW, dan pengurus masjid memperketat pengawasan. Camat, polisi, dan TNI akan terjun melakukan pengawasan.
"RT dan RW itu harus bertanggung jawab. Mereka kan juga sudah dapat insentif dari pemerintah," tegas Irwandi.
Baca:
Kesuksesan PPKM Mikro Akan Jadi Bukti Indonesia Bangsa Tangguh
Irwandi menginstruksikan camat dan lurah meminta laporan rutin dari RW tentang penanggulangan covid-19 di daerah masing-masing. Mereka harus bisa memberikan data mengenai warga yang dirawat, isolasi mandiri, dan perkembangan jumlah kasus covid-19.
Sementara itu, Camat Senen Ronny Japriko berjanji memasifkan sosialisasi dan pengawasan. Pihaknya akan memberikan selebaran agar pengurus masjid memahami protokol kesehatan di rumah ibadah saat pandemi.
"Kita juga akan tinjau rumah ibadah yang melanggar protokol kesehatan," kata Ronny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
