Jakarta: Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) DKI Jakarta, Miftahudin, mengimbau warga pasar ikut mengantisipasi kebakaran. Pedagang diajak menjalankan ronda keliling.
"Kelompok-kelompok pedagang untuk melakukan ronda keliling di setiap sore dan malam hari setelah pasar tutup dan melakukan konsolidasi ke pedagang-pedagang di masing-masing blok," ujar Miftahudin dalam keterangan tertulis, Selasa, 13 April 2021.
Selain itu, PD Pasar Jaya diminta menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di pasar. Dia khawatir momen Ramadan yang ditunggu-tunggu pedagang malah terganggu karena ada kebakaran.
"Jika itu tidak diantisipasi dengan baik, akan menimbulkan kerugian yang cukup besar," jelas dia.
Baca: 392 Kios Pasar Inpres di Pasar Minggu Terbakar
Ikaapi menilai dua kebakaran besar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan; dan Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi alarm bagi pasar-pasar di DKI. Pedagang diminta terus waspada.
"Kami akan terus menginformasikan perkembangan terkini di Pasar Minggu. Kami kerja sama juga dengan pihak kecamatan, pihak PD Pasar Jaya, termasuk pemadam kebakaran untuk mendampingi, menelusuri proses kebakaran, dan proses penyelamatan," tutur Miftahudin.
Ikappi mendorong Pemerintah Provinsi DKI mempercepat pembangunan penampungan sementara bagi pedagang yang kiosnya terbakar. Jika terlalu lama, pedagang terancam merugi.
"Ini adalah bulannya panen pedagang, maka kami berharap agar Pemprov lebih cepat dan responsif terhadap upaya-upaya penanganan," ungkap dia.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan menyebut 392 kios terbakar di Pasar Inpres, Pasar Minggu, Senin, 12 April 2021. Sebanyak 268 kios berada di basemen.
"Di atas 124 (kios). Jadi lantainya itu basemen, lantai dasar, lantai 1, 2, 3," kata Kepala Sektor IX Pasar Minggu Sudin Gulkarmat Jaksel Moch Arief.
Jakarta: Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi)
DKI Jakarta, Miftahudin, mengimbau warga pasar ikut mengantisipasi
kebakaran. Pedagang diajak menjalankan ronda keliling.
"Kelompok-kelompok pedagang untuk melakukan ronda keliling di setiap sore dan malam hari setelah pasar tutup dan melakukan konsolidasi ke pedagang-pedagang di masing-masing blok," ujar Miftahudin dalam keterangan tertulis, Selasa, 13 April 2021.
Selain itu, PD Pasar Jaya diminta menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di pasar. Dia khawatir momen Ramadan yang ditunggu-tunggu pedagang malah terganggu karena ada kebakaran.
"Jika itu tidak diantisipasi dengan baik, akan menimbulkan kerugian yang cukup besar," jelas dia.
Baca:
392 Kios Pasar Inpres di Pasar Minggu Terbakar
Ikaapi menilai dua kebakaran besar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan; dan Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi alarm bagi pasar-pasar di DKI. Pedagang diminta terus waspada.
"Kami akan terus menginformasikan perkembangan terkini di Pasar Minggu. Kami kerja sama juga dengan pihak kecamatan, pihak PD Pasar Jaya, termasuk pemadam kebakaran untuk mendampingi, menelusuri proses kebakaran, dan proses penyelamatan," tutur Miftahudin.
Ikappi mendorong Pemerintah Provinsi DKI mempercepat pembangunan penampungan sementara bagi pedagang yang kiosnya terbakar. Jika terlalu lama, pedagang terancam merugi.
"Ini adalah bulannya panen pedagang, maka kami berharap agar Pemprov lebih cepat dan responsif terhadap upaya-upaya penanganan," ungkap dia.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan menyebut 392 kios terbakar di Pasar Inpres, Pasar Minggu, Senin, 12 April 2021. Sebanyak 268 kios berada di basemen.
"Di atas 124 (kios). Jadi lantainya itu basemen, lantai dasar, lantai 1, 2, 3," kata Kepala Sektor IX Pasar Minggu Sudin Gulkarmat Jaksel Moch Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
