Jakarta: Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (DPHK) DKI Jakarta menyebut ada belasan ribu jenazah yang dimakamkan dengan protokol covid-19. Jumlah itu tercatat sejak awal pandemi covid-19 hingga akhir Januari 2021.
"Awal Maret sampai hari Minggu, 31 Januari 2021, sudah 13.300 jenazah," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Ivan Murcahyo, saat dihubungi, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021.
Ivan mengatakan tren kasus kematian akibat covid-19 meningkat signifikan pada dua pekan lalu. Tak tanggung-tanggung, kasus meninggal akibat covid-19 mencapai di atas 100.
"Tadinya kami makamkan antara 105-107 per hari, sekarang tren menurun dan mudah-mudahan terus menurun, sempat 90 dan 80, cuma sudah di bawah 100, semoga saja turun terus," tutur dia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan tiga taman pemakaman umum (TPU) untuk mengebumikan jenazah dengan protokol covid-19. Yakni, Tegal Alur, Bambu Ulung, dan Srengseng Sawah 2.
"Unit non muslim di Tegal Alur dan unit muslim di Bambu Ulung yang terpakai. Sekarang ditambah jadi ada tiga termasuk Srengseng Sawah 2," kata Ivan.
Baca: Kasus Aktif Covid-19 di DKI Bertambah 1.411, Total 24.793 Pasien Dirawat
Di TPU Tegal Alur, jumlah petak makam non muslim tersisa 170 lubang. Kemudian, masih ada 300 petak makam blok muslim di TPU Bambu Apus dari total 800 petak yang disiapkan.
"Srengseng Sawah 2 kemarin baru buka kapasitasnya ada 1.020 petak, kemarin baru terpakai 10-20 petak," ujar dia.
Jakarta: Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (DPHK) DKI Jakarta menyebut ada belasan ribu jenazah yang
dimakamkan dengan protokol
covid-19. Jumlah itu tercatat sejak awal pandemi covid-19 hingga akhir Januari 2021.
"Awal Maret sampai hari Minggu, 31 Januari 2021, sudah 13.300 jenazah," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Ivan Murcahyo, saat dihubungi, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021.
Ivan mengatakan tren kasus kematian akibat covid-19 meningkat signifikan pada dua pekan lalu. Tak tanggung-tanggung, kasus meninggal akibat covid-19 mencapai di atas 100.
"Tadinya kami makamkan antara 105-107 per hari, sekarang tren menurun dan mudah-mudahan terus menurun, sempat 90 dan 80, cuma sudah di bawah 100, semoga saja turun terus," tutur dia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan tiga taman pemakaman umum (TPU) untuk mengebumikan jenazah dengan protokol covid-19. Yakni, Tegal Alur, Bambu Ulung, dan Srengseng Sawah 2.
"Unit non muslim di Tegal Alur dan unit muslim di Bambu Ulung yang terpakai. Sekarang ditambah jadi ada tiga termasuk Srengseng Sawah 2," kata Ivan.
Baca: Kasus Aktif Covid-19 di DKI Bertambah 1.411, Total 24.793 Pasien Dirawat
Di TPU Tegal Alur, jumlah petak makam non muslim tersisa 170 lubang. Kemudian, masih ada 300 petak makam blok muslim di TPU Bambu Apus dari total 800 petak yang disiapkan.
"Srengseng Sawah 2 kemarin baru buka kapasitasnya ada 1.020 petak, kemarin baru terpakai 10-20 petak," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
