Rapor 2 Pekan PPKM Jakarta: Kasus Aktif Turun

Jakarta: Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama 18 Januari hingga 31 Januari 2021 di DKI Jakarta berhasil menurunkan jumlah kasus aktif covid-19. Pekerjaan rumah (PR) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berikutnya yakni menurunkan tingkat hunian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR). “Kasus aktif mencapai 8,78 persen dari dua minggu sebelumnya di 9,85 persen, ” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, 4 Januari 2021. Wiku mengatakan persentase kesembuhan di DKI setelah PPKM juga naik menjadi 89,45 persen. Padahal, persentase kesembuhan di Ibu Kota sempat merosot pada minggu-minggu sebelumnya. Tren positif itu buah dari masifnya upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melakukan tes covid-19 per minggu. Jumlahnya mencapai 12 kali lebih banyak dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). “Ini memberi dampak positif terhadap dampak pencegahan penularan,” papar dia. Baca: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 3.632 Meski begitu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran tak boleh terbuai. Tingkat hunian pelayanan kesehatan atau BOR di rumah sakit harus diupayakan di bawah standar 70 persen. “Setelah koordinasi, bed isolasi dan ICU (intensive care unit) di DKI tergolong fluktuatif dengan kisaran 75 hingga 80 persen,” terang dia.