Puskesmas Pademangan Habiskan Rp14 miliar untuk Jadi RS

medcom.id, Jakarta: Puskesmas Pademangan, Jakarta Utara, menghabiskan Rp14 miliar buat bersalin rupa menjadi rumah sakit tipe D, 1 April. Wujud puskesmas kini hampir 100 persen berubah. "Renovasi dari 2013 dan mulai beroperasi normal seperti sekarang sejak Maret 2014," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Pademangan Noviyanti kepada Metrotvnews.com, Kamis (19/3/2015). Puskesmas Pademangan berdiri di atas lahan seluas 1.600 meter per segi. Tempat berobat rakyat itu kini punya empat ruang rawat inap. Tiap ruang berisi 10 tempat tidur pasien. Puskesmas Pademangan juga dilengkapi Unit Gawat Darurat (UGD), ruang rongent, laboratorium, ruang gizi anak, fisioterapi, dan spesialis mata. Fisik Puskesmas Pademangan terlihat mewah.MTVN/Damar Iradat Menilik semua fasilatas yang ada, Puskesmas Pademangan layak naik kelas. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24/2012 Pasal 3 menyebutkan rumah sakit kelas D Pratama sedikitnya bisa melayani pelayanan medik umum, gawat darurat, keperawatan, laboratorium pratama, radiologi dan pelayanan farmasi. Di Jakut, selain Puskesmas Pademangan, dua pusat layanan kesehatan kelas bawah lain pun bakal bersalin wajah, masing-masing Puskesmas Cilincing dan Koja. Puskesmas Cilincing adalah satu di antara 15 puskesmas yang akan berganti wujud mejadi rumah sakit tipe D, per 1 April. Dua puskesmas lain di Jakut, yang juga akan berubah tipe ada di Koja dan Pademangan. Puskesmas Pademangan.MTVN/Damar Iradat Totalnya, per 1 April, sebanyak 15 puskesmas akan bersalin rupa. Di Jakarta Pusat, ada empat puskesmas masing-masing di Cempaka Putih, Sawah Besar, Johar Baru, dan Kemayoran. Di Jakarta Barat ada dua, masing-masing di Kembangan dan Kalideres. Di Jakarta Timur ada dua puskesmas yang akan naik kelas, masing-masing di Kramatjati dan Ciracas. Sedangkan di Jakarta Selatan, ada lima: Jagakarsa, Tebet, Mampang Prapatan, dan Pesanggrahan.