medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyindir aktivis HAM yang selalu bereaksi saat Pemerintah menertibkan bangunan liar. Sindiran itu diucapkan Ahok saat menerima Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Balai Kota DKI.
Ahok menyebut penegakan HAM yang diteriakan aktivis penolak penggusuran tidak sesuai dengan HAM sesungguhnya. Ia mengibaratkan penegakan HAM itu seperti hamburger.
Ahok mengutarakan perbedaan antara HAM dan hamburger di depan Yasonna Laoly saat memberi sambutan peresmian 33 kelurahan sadar hukum di Provinsi DKI Jakarta. "Ada bedanya HAM dengan hamburger," kata Ahok di Balai Agung, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (3/6/2016).
Ahok menegaskan, pelanggaran HAM yang diteriakkan aktivis HAM saat Pemerintah menertibkan bangunan liar adalah hamburger. "Kalau saya mau gusur bangunan liar di sungai, waduk dan pindahkan warganya ke rusun disebut melanggar HAM. HAM itu jenis hamburger," kata Ahok dengan nada nyeleneh.
Menurut Ahok, pelanggaran HAM sesungguhnya adalah jika Pemerintah tidak mau melayani warganya yang sudah mengikuti aturan mengurus perizinan.
"Kalau warga sudah dagang baik-baik, bangun rumah baik-baik, surat semua lengkap, ikuti semua aturan terus minta izin enggak dilayani, itu yang melanggar HAM," kata Ahok dengan nada tegas.
Ahok masih bingung dengan aktivis yang teriak-teriak menuding Pemerintah melanggar HAM. Padahal bangunan liar yang digusur melanggar aturan dan membahayakan warga yang tinggal di bantaran kali.
“Bahkan bangunan itu berdiri di atas kali. Lihat di Ciliwung, itu bahaya. Rumah mereka bisa hanyut kapan saja dan membahayakan mereka loh. Apa itu yang dibilang melanggar HAM. Justru kami mau menyelamatkan mereka. Jadi melanggar HAM-nya dimana,” tanya Ahok.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyindir aktivis HAM yang selalu bereaksi saat Pemerintah menertibkan bangunan liar. Sindiran itu diucapkan Ahok saat menerima Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Balai Kota DKI.
Ahok menyebut penegakan HAM yang diteriakan aktivis penolak penggusuran tidak sesuai dengan HAM sesungguhnya. Ia mengibaratkan penegakan HAM itu seperti hamburger.
Ahok mengutarakan perbedaan antara HAM dan hamburger di depan Yasonna Laoly saat memberi sambutan peresmian 33 kelurahan sadar hukum di Provinsi DKI Jakarta. "Ada bedanya HAM dengan hamburger," kata Ahok di Balai Agung, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (3/6/2016).
Ahok menegaskan, pelanggaran HAM yang diteriakkan aktivis HAM saat Pemerintah menertibkan bangunan liar adalah hamburger. "Kalau saya mau gusur bangunan liar di sungai, waduk dan pindahkan warganya ke rusun disebut melanggar HAM. HAM itu jenis hamburger," kata Ahok dengan nada nyeleneh.
Menurut Ahok, pelanggaran HAM sesungguhnya adalah jika Pemerintah tidak mau melayani warganya yang sudah mengikuti aturan mengurus perizinan.
"Kalau warga sudah dagang baik-baik, bangun rumah baik-baik, surat semua lengkap, ikuti semua aturan terus minta izin enggak dilayani, itu yang melanggar HAM," kata Ahok dengan nada tegas.
Ahok masih bingung dengan aktivis yang teriak-teriak menuding Pemerintah melanggar HAM. Padahal bangunan liar yang digusur melanggar aturan dan membahayakan warga yang tinggal di bantaran kali.
“Bahkan bangunan itu berdiri di atas kali. Lihat di Ciliwung, itu bahaya. Rumah mereka bisa hanyut kapan saja dan membahayakan mereka loh. Apa itu yang dibilang melanggar HAM. Justru kami mau menyelamatkan mereka. Jadi melanggar HAM-nya dimana,” tanya Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
