Jakarta: Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI segera melakukan berbagai upaya pencegahan untuk menekan risiko penyebaran cacar monyet atau monkeypox di tengah masyarakat.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan, Pemprov DKI Jakarta melalui unit kerja perangkat daerah (UKPD) di lima kota administrasi dan satu kabupaten dapat segera menggerakan kader lingkungan. Mulai dari jajaran tingkat Wali Kota, RT dan RW, hingga kader dasawisma.
“Kami mengimbau pada seluruh jajaran Pemda agar siaga mendeteksi dan mengantisipasi penyebaran penyakit cacar monyet ini dengan mengerahkan semua personel seperti kader Dawis dan lain-lain,” ujarnya, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Ia juga meminta Dinas Kesehatan DKI menyiapkan tenaga medis profesional yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menangani kasus cacar monyet.
“Kami mendorong peningkatan pelatihan dan pengembangan tenaga kesehatan agar mereka dapat mengenali, mendiagnosis, dan merawat pasien dengan tepat,” ucap politikus PKS itu.
Hal senada juga disampaikan anggota Komisi E Idris Ahmad. Ia meminta kader Dasawisma lebih proaktif dalam melakukan edukasi kepada masyarakat terkait gejala, cara penularan dan pencegahan cacar monyet.
“Kuatkan surveilans atau monitoring perkembangan kasus dan terus gencarkan edukasi mengenai pola hidup bersih serta pemahaman cara penularan penyakit,” ungkapnya.
Anggota Fraksi PKS itu pun mengimbau agar masyarakat terus terapkan pola hidup sehat dan segera melakukan skrining kesehatan apabila merasakan gejala cacar monyet.
“Prinsipnya terus lakukan pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan jaga kebersihan dan hindari kontak terhadap faktor risiko,” kata Idris.
Jakarta: Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI segera melakukan berbagai upaya pencegahan untuk menekan risiko penyebaran
cacar monyet atau
monkeypox di tengah masyarakat.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan, Pemprov DKI Jakarta melalui unit kerja perangkat daerah (UKPD) di lima kota administrasi dan satu kabupaten dapat segera menggerakan kader lingkungan. Mulai dari jajaran tingkat Wali Kota, RT dan RW, hingga kader dasawisma.
“Kami mengimbau pada seluruh jajaran Pemda agar siaga mendeteksi dan mengantisipasi penyebaran penyakit cacar monyet ini dengan mengerahkan semua personel seperti kader Dawis dan lain-lain,” ujarnya, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Ia juga meminta Dinas Kesehatan DKI menyiapkan tenaga medis profesional yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menangani kasus cacar monyet.
“Kami mendorong peningkatan pelatihan dan pengembangan tenaga kesehatan agar mereka dapat mengenali, mendiagnosis, dan merawat pasien dengan tepat,” ucap politikus PKS itu.
Hal senada juga disampaikan anggota Komisi E Idris Ahmad. Ia meminta kader Dasawisma lebih proaktif dalam melakukan edukasi kepada masyarakat terkait gejala, cara penularan dan pencegahan cacar monyet.
“Kuatkan surveilans atau monitoring perkembangan kasus dan terus gencarkan edukasi mengenai pola hidup bersih serta pemahaman cara penularan penyakit,” ungkapnya.
Anggota Fraksi PKS itu pun mengimbau agar masyarakat terus terapkan pola hidup sehat dan segera melakukan skrining kesehatan apabila merasakan gejala cacar monyet.
“Prinsipnya terus lakukan pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan jaga kebersihan dan hindari kontak terhadap faktor risiko,” kata Idris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)