Terus Menurun, BOR RS DKI Menjadi 15%

Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan tingkat okupansi atau keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) perawatan pasien covid-19 terus menurun. Saat ini, BOR di 140 Rumah Sakit (RS) rujukan DKI menjadi 15 persen. "Kita bersyukur angka keterisian atau BOR rumah sakit itu turun lagi menjadi 15 persen, dari 8.189 tempat tidur hanya terisi 1.211," kata Riza saat meninjau vaksinasi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI di Jakarta, di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 2 September 2021. Baca: Wagub DKI Sebut BOR di RS Jakarta Hanya 17 Persen Selain itu, keterisian tempat tidur ruang perawatan intensif (ICU) di Jakarta juga turun. Dari total 1.359 tempat tidur yang disiapkan, hanya terisi 414 tempat tidur. "Terisi 414 ICU atau 31 persen. Pada kesempatan ini kami berterima kasih pada semua pihak yang mengambil bagian melaksanakan vaksin untuk membantu pemerintah," kata Riza.  Sementara itu, vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 9,73 juta atau hampir 109 persen dari target 8,94 juta dan vaksinasi dosis kedua 5,7 juta atau 64,7 persen. "Kita terus memastikan pelaksanaan vaksin di DKI Jakarta dan data yang sudah kita capai sampai hari ini total dosis satu-dua, sudah mencapai 15.519.997 dosis, Alhamdulilah di Jakarta sudah melebihi target 8,8 juta," katanya. Riza mengungkapkan kasus positif covid-19 yang dirawat dan menjalani isolasi telah berkurang. Data yang diterimanya per hari ini, turun menjadi 673 orang. "Tingkat kematian 1,6 persen, dan tingkat kesembuhan 97,7 persen," tutupnya.  Meski terjadi penurunan kasus, Riza mengimbau masyarakat untuk tidak euforia. Masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Jika ada yang belum divaksin, diimbau agar mau melakukan vaksinasi.