medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berencana menaikkan tunjangan beberapa pos PNS DKI. Beberapa di antaranya adalah PNS di bagian Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar).
"Justru yang kami ajukan adalah pekerja kita, yang bekerja dengan tingkat risiko yang sangat tinggi itu diberikan tambahan. Contohnya, pemadam kebakaran. Taruhannya nyawa," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2017.
Sebab belakangan diketahui Djarot pekerjaan Damkar dan Satpol PP semakin beragam. Mulai dari memadamkan kebakaran hingga menolong orang yang akan bunuh diri. Sehingga wajar skema penggajian Damkar dan Satpol PP dikaji ulang.
"Mereka juga ada penyelamatan. Ada orang di atas tower mau bunuh diri sampai menangkap ular dan memindahkan sarang tawon," terang Djarot.
Baca: Djarot Janji Sejahterakan Pemadam Honorer
Djarot menjelaskan, perlu ada penghitungan ulang skema penggajian pekerjaan-pekerjaan yang mempertaruhkan nyawa. Sebab pekerjaannya jauh lebih berat dengan pekerjaan PNS DKI yang duduk di kantor saja.
"Kemudian seperti Satpol PP kita lihat mana yang risiko kerjanya tertinggi itu harus juga dikasih insentif. Berbeda dengan mereka yang berada di kantor kan staf dan administrasi," terang dia.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berencana menaikkan tunjangan beberapa pos PNS DKI. Beberapa di antaranya adalah PNS di bagian Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar).
"Justru yang kami ajukan adalah pekerja kita, yang bekerja dengan tingkat risiko yang sangat tinggi itu diberikan tambahan. Contohnya, pemadam kebakaran. Taruhannya nyawa," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2017.
Sebab belakangan diketahui Djarot pekerjaan Damkar dan Satpol PP semakin beragam. Mulai dari memadamkan kebakaran hingga menolong orang yang akan bunuh diri. Sehingga wajar skema penggajian Damkar dan Satpol PP dikaji ulang.
"Mereka juga ada penyelamatan. Ada orang di atas tower mau bunuh diri sampai menangkap ular dan memindahkan sarang tawon," terang Djarot.
Baca: Djarot Janji Sejahterakan Pemadam Honorer
Djarot menjelaskan, perlu ada penghitungan ulang skema penggajian pekerjaan-pekerjaan yang mempertaruhkan nyawa. Sebab pekerjaannya jauh lebih berat dengan pekerjaan PNS DKI yang duduk di kantor saja.
"Kemudian seperti Satpol PP kita lihat mana yang risiko kerjanya tertinggi itu harus juga dikasih insentif. Berbeda dengan mereka yang berada di kantor kan staf dan administrasi," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
