medcom.id, Jakarta: DPRD DKI menyayangkan realisasi pelaksanaan APBD DKI 2014 sangat rendah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI semula ditargetkan Rp65,04 triliun hanya terealisasi Rp43,82 triliun. Sedangkan realisasi belanja tindak langsung DKI hanya Rp12,63 triliun dari target Rp17,12 triliun.
"DPRD DKI Jakarta sangat prihatin terhadap realisasi pendapatan yang tak mencapai target serta realisasi belanja yang tidak maksimal," kata anggota Badan Anggaran DPRD DKI Bestari Barus dalam rapat paripurna Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Belanja Langsung DKI juga tidak mencapai target, dari Rp46,52 triliun yang direncanakan hanya mencapai Rp25,16 triliun. Bestari mengingatkan, eksekutif harus lebih serius menyusun rencana anggaran.
"Hal ini menunjukkan eksekutif belum melakukan perencanaan yang matang dalam menyusun program anggaran maupun kegiatan 2014," ujar Bestari.
medcom.id, Jakarta: DPRD DKI menyayangkan realisasi pelaksanaan APBD DKI 2014 sangat rendah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI semula ditargetkan Rp65,04 triliun hanya terealisasi Rp43,82 triliun. Sedangkan realisasi belanja tindak langsung DKI hanya Rp12,63 triliun dari target Rp17,12 triliun.
"DPRD DKI Jakarta sangat prihatin terhadap realisasi pendapatan yang tak mencapai target serta realisasi belanja yang tidak maksimal," kata anggota Badan Anggaran DPRD DKI Bestari Barus dalam rapat paripurna Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Belanja Langsung DKI juga tidak mencapai target, dari Rp46,52 triliun yang direncanakan hanya mencapai Rp25,16 triliun. Bestari mengingatkan, eksekutif harus lebih serius menyusun rencana anggaran.
"Hal ini menunjukkan eksekutif belum melakukan perencanaan yang matang dalam menyusun program anggaran maupun kegiatan 2014," ujar Bestari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
