medcom.id, Jakarta: Tak ada lompatan pengunjung meski Monumen Nasional (Monas) sudah dimandikan dan resmi dibuka kembali, Senin (19/5/2014). Seperti sudah-sudah, pada hari biasa, pengunjung Monas berkisar antara 1.000-2.000 orang.
"Hari ini pengunjung Monas mencapai 1.300 orang," kata Nursamin, staf humas Monas, kepada Metrotvnews.com.
Menurut Nursamin, jumlah itu angka moderat. Pengunjung Monas agak berlimpah saat akhir pekan. Jumlahnya, tambah ia, bisa lebih dari 6.000 orang.
Nursamin menjelaskan, selama dibersihkan Monas tetap dikunjungi ramai orang. Kenapa? Karena permbersihan tak total. "Hanya pelataran cawan dan anjungan atas yang ditutup untuk umum," terang Nursamin.
Sementara museum dan ruang kemerdekaan tetap dibuka. Layanan utama Monas sebetulnya ada di museum dan ruang kemerdekaan. "Cawan dan anjungan atas lebih bersifat rekreasi," beber Nursamin.
Nursamin menambahkan, waktu "pemandian" Monas juga pas, saat anak sekolah sedang ujian. "Pada puncak liburan sekolah, biasanya, pengunjung Monas bisa mencapai 10.000 orang per hari." ungkap Nursamin.
Terkait pembersihan Monas yang dilakukan Kaercher Indonesia Nursamin menyatakan kepuasannya. "Dari pandangan langsung ya wajah monas lebih bersih dari sebelumnya. Ibaratnya seperti habis facial jadi tampak lebih baik," Kata Nursamin.
medcom.id, Jakarta: Tak ada lompatan pengunjung meski Monumen Nasional (Monas) sudah dimandikan dan resmi dibuka kembali, Senin (19/5/2014). Seperti sudah-sudah, pada hari biasa, pengunjung Monas berkisar antara 1.000-2.000 orang.
"Hari ini pengunjung Monas mencapai 1.300 orang," kata Nursamin, staf humas Monas, kepada
Metrotvnews.com.
Menurut Nursamin, jumlah itu angka moderat. Pengunjung Monas agak berlimpah saat akhir pekan. Jumlahnya, tambah ia, bisa lebih dari 6.000 orang.
Nursamin menjelaskan, selama dibersihkan Monas tetap dikunjungi ramai orang. Kenapa? Karena permbersihan tak total. "Hanya pelataran cawan dan anjungan atas yang ditutup untuk umum," terang Nursamin.
Sementara museum dan ruang kemerdekaan tetap dibuka. Layanan utama Monas sebetulnya ada di museum dan ruang kemerdekaan. "Cawan dan anjungan atas lebih bersifat rekreasi," beber Nursamin.
Nursamin menambahkan, waktu "pemandian" Monas juga pas, saat anak sekolah sedang ujian. "Pada puncak liburan sekolah, biasanya, pengunjung Monas bisa mencapai 10.000 orang per hari." ungkap Nursamin.
Terkait pembersihan Monas yang dilakukan Kaercher Indonesia Nursamin menyatakan kepuasannya. "Dari pandangan langsung ya wajah monas lebih bersih dari sebelumnya. Ibaratnya seperti habis facial jadi tampak lebih baik," Kata Nursamin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)
