medcom.id, Jakarta: Memasuki masa Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017, fasilitas pendidikan di tingkat SMA di Jakarta dibanjiri pelajar. SMA Negeri 78 di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, misalnya.
Ra'uf, penjaga gedung SMA Negeri 78, mengatakan, sekolah ini telah dibanjiri peserta SBMPTN sejak pukul 04.00. Menurut dia, peserta SBMPTN datang pagi sekali karena beberapa hal.
Salah satunya karena tinggal jauh dari lokasi ujian SBMPTN. "Ada sekeluarga dari Karawang mengantarkan anaknya ke sini," kata Ra'uf, Selasa 16 Mei 2017.
SMA Negeri 78 menyediakan 30 ruangan untuk SBMPTN 600 peserta. Tiap kelas diisi 20 peserta ujian.
Herman, warga yang anaknya mengikuti SBMPTN di SMA Negeri 78, mengatakan, menyebut anaknya memulai ujian sekira pukul 07.00. "Pukul 9 ada istirahat, lanjut lagi pukul 10," tuturnya.
Dikutip dari laman resmi SBMPTN, peserta ujian yang memilih dua atau tiga program studi, salah satu program studi pilihan harus di PTN yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan program studi yang lain dapat di PTN yang berada di luar wilayah pendaftaran tempat peserta mengikuti ujian.
Adapun materi ujian tertulis terdiri dari tes kemampuan dan potensi akademik (TKPA), tes kemampuan dasar sains dan teknologi (TKD Saintek) yang terdiri atas mata uji matematika, biologi, kimia, dan fisika dan tes kemampuan dasar sosial dan humaniora (TKD Soshum) terdiri atas mata uji sosiologi, sejarah, geografi, dan ekonomi.
medcom.id, Jakarta: Memasuki masa Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017, fasilitas pendidikan di tingkat SMA di Jakarta dibanjiri pelajar. SMA Negeri 78 di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, misalnya.
Ra'uf, penjaga gedung SMA Negeri 78, mengatakan, sekolah ini telah dibanjiri peserta SBMPTN sejak pukul 04.00. Menurut dia, peserta SBMPTN datang pagi sekali karena beberapa hal.
Salah satunya karena tinggal jauh dari lokasi ujian SBMPTN. "Ada sekeluarga dari Karawang mengantarkan anaknya ke sini," kata Ra'uf, Selasa 16 Mei 2017.
SMA Negeri 78 menyediakan 30 ruangan untuk SBMPTN 600 peserta. Tiap kelas diisi 20 peserta ujian.
Herman, warga yang anaknya mengikuti SBMPTN di SMA Negeri 78, mengatakan, menyebut anaknya memulai ujian sekira pukul 07.00. "Pukul 9 ada istirahat, lanjut lagi pukul 10," tuturnya.
Dikutip dari laman resmi SBMPTN, peserta ujian yang memilih dua atau tiga program studi, salah satu program studi pilihan harus di PTN yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan program studi yang lain dapat di PTN yang berada di luar wilayah pendaftaran tempat peserta mengikuti ujian.
Adapun materi ujian tertulis terdiri dari tes kemampuan dan potensi akademik (TKPA), tes kemampuan dasar sains dan teknologi (TKD Saintek) yang terdiri atas mata uji matematika, biologi, kimia, dan fisika dan tes kemampuan dasar sosial dan humaniora (TKD Soshum) terdiri atas mata uji sosiologi, sejarah, geografi, dan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
