Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga yang akan melaksanakan takbiran keliling pada Selasa, 4 Juni 2019 malam, untuk berkoodinasi dengan kelurahan. Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan pengawalan.
"Jadi yang mau mengadakan takbiran keliling koordinasi dengan lurah, nanti kita bantu kawal dengan Dishub sehingga tertib dan rapi," katanya di Jakarta Barat dilansir dari Antara, Senin, 3 Juni 2019.
Lanjutnya, Dishub akan mendata dan membuat rute takbiran keliling. Sehingga takbiran secara tradisional itu dapat berjalan tertib dan rapi.
"Sehingga ada ketertiban, ada kerapian. Intinya adalah bagaimana kegiatan takbir yang memang takibran itu secara tradisional kita memiliki tradisi untuk berkeliling," ucap Anies.
Menurutnya ada perbedaan saat takbiran keliling dahulu dengan sekarang. Masyarakat kini berkeliling dengan menggunakan kendaraan.
"Dulu (takbiran) berkeliling kampung bawa obor, sekarang berkeliling menggunakan kendaraan," ujarnya.
Hal utama saat kegiatan takbiran tersebut, kata dia, adalah keselamatan. Masyarakat diminta tak melakukan hal berisiko yang berujung pada kecelakaan.
"Jangan melakukan hal yang berisiko pada keselamatan baik takbiran keliling maupun naik motor dan naik mobil yang berisiko pada kecelakaan," tutup Anies
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga yang akan melaksanakan takbiran keliling pada Selasa, 4 Juni 2019 malam, untuk berkoodinasi dengan kelurahan. Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan pengawalan.
"Jadi yang mau mengadakan takbiran keliling koordinasi dengan lurah, nanti kita bantu kawal dengan Dishub sehingga tertib dan rapi," katanya di Jakarta Barat dilansir dari
Antara, Senin, 3 Juni 2019.
Lanjutnya, Dishub akan mendata dan membuat rute takbiran keliling. Sehingga takbiran secara tradisional itu dapat berjalan tertib dan rapi.
"Sehingga ada ketertiban, ada kerapian. Intinya adalah bagaimana kegiatan takbir yang memang takibran itu secara tradisional kita memiliki tradisi untuk berkeliling," ucap Anies.
Menurutnya ada perbedaan saat takbiran keliling dahulu dengan sekarang. Masyarakat kini berkeliling dengan menggunakan kendaraan.
"Dulu (takbiran) berkeliling kampung bawa obor, sekarang berkeliling menggunakan kendaraan," ujarnya.
Hal utama saat kegiatan takbiran tersebut, kata dia, adalah keselamatan. Masyarakat diminta tak melakukan hal berisiko yang berujung pada kecelakaan.
"Jangan melakukan hal yang berisiko pada keselamatan baik takbiran keliling maupun naik motor dan naik mobil yang berisiko pada kecelakaan," tutup Anies
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(EKO)
