medcom.id, Jakarta: Pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta dinilai sebagai pengalihan isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Pengamanan yang diterapkan saat pelantikan Ahok terkesan berlebihan.
"Itu pengalihan isu BBM. Itu pengamanan tidak sewajarnya, untuk apa pengamanan begitu besar?" kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Haji Lulung), di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2014).
Pelantikan Gubernur kali ini beda dari biasanya, sebab digelar di Istana Negara. "Padahal, dulu Jokowi katanya memiliki semangat 'wong cilik'. Akan tetapi sekarang, malah melantik Ahok di Istana yang mewah. Ini karakter Jokowi. ini juga pengalihan isu BBM," imbuh Lulung.
Dia masih tidak habis pikir dengan pengamanan saat pelantikan Ahok yang berlebihan. "Mana mungkin sih pengamanan sebegitunya. Masa alusista dikeluarkan semuanya," ujarnya.
Meskipun dia menyadari sebuah pengamanan saat pelantikan Ahok itu penting, tapi tidak perlu sampai seketat itu. Hal ini pastinya menimbulkan perhatian besar ke publik kemeriahannya, sampai melupakan isu BBM. "Wajar, tapi kagak segitunya kali, mau perang itu mah. Yang masanya skala besar kayak buruh enggak segitunya," pungkasnya.
medcom.id, Jakarta: Pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta dinilai sebagai pengalihan isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Pengamanan yang diterapkan saat pelantikan Ahok terkesan berlebihan.
"Itu pengalihan isu BBM. Itu pengamanan tidak sewajarnya, untuk apa pengamanan begitu besar?" kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Haji Lulung), di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2014).
Pelantikan Gubernur kali ini beda dari biasanya, sebab digelar di Istana Negara. "Padahal, dulu Jokowi katanya memiliki semangat 'wong cilik'. Akan tetapi sekarang, malah melantik Ahok di Istana yang mewah. Ini karakter Jokowi. ini juga pengalihan isu BBM," imbuh Lulung.
Dia masih tidak habis pikir dengan pengamanan saat pelantikan Ahok yang berlebihan. "Mana mungkin sih pengamanan sebegitunya. Masa alusista dikeluarkan semuanya," ujarnya.
Meskipun dia menyadari sebuah pengamanan saat pelantikan Ahok itu penting, tapi tidak perlu sampai seketat itu. Hal ini pastinya menimbulkan perhatian besar ke publik kemeriahannya, sampai melupakan isu BBM. "Wajar, tapi kagak segitunya kali, mau perang itu mah. Yang masanya skala besar kayak buruh enggak segitunya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
