Jakarta: Koperasi Wahana Kalpika (KWK) belum merasakan keuntungan program OK Otrip yang digaungkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. KWK turut dalam program OK Otrip bersama Koperasi Budi Luhur.
Namun, pelaksana tugas (Plt) Ketua KWK Abdul Gofur belum bisa menghitung soal untung dan rugi dari program ini. Keduanya baru bisa diukur usai masa uji coba berakhir.
"Belum tahu, yang pasti uji coba baru selesai April," kata Gofur di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 19 Februari 2018.
Gofur menyampaikan proses pembayaran sudah dilakukan tetapi belum masuk ke kantong KWK. Gofur harus lebih dulu meneken perjanjian kerja sama (PKS).
"Harus tanda tangan kelengkapan dokumen PKS. Hari ini mau tanda tangan untuk tiga bulan," ungkap dia.
Selagi menunggu dana dari PT TransJakarta, KWK harus menalangi seluruh kebutuhan operasional dari dompetnya sendiri. Lambatnya pencairan dana disebabkan adanya perubahan PKS dengan PT TransJakarta.
"PKS masih ada catatan yang harus dipenuhi. Makanya kami menalangi dulu mulai dari bensin hingga gaji," imbuh dia.
Seharusnya, sejak 1 Februari 2018, KWK sudah memperoleh pembayaran sebesar Rp273 juta. Dana tersebut untuk pembayaran dua rute OK Otrip, Semper-Rorotan dan Kampung Rambutan-Pondok Gede, yang sudah beroperasi sejak 15 Februari 2018.
Hari ini, Pemprov DKI Jakarta menambah dua rute OK Otrip, yakni Lebak Bulus-Pondok Labu (OK3) dan Grogol-Angke (OK4). Sebelumnya, OK2 rute Kampung Melayu-Duren Sawit, OK5 (Semper-Rorotan) dan OK6 (Kampung Rambutan-Pondok Gede) telah beroperasi.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan angkutan kota yang akan beroperasi di OK3 sebanyak 8 unit. Sementara itu, ada 9 unit di OK4.
Baca: Dua Rute OK Otrip Beroperasi Hari ini
Trayek uji coba OK3 meliputi Terminal Lebak Bulus-Jalan Pasar Jumat-Jalan Lebak Bulus Raya-Pertanian Raya-Delima Raya-Karang Tengah Raya-Karang Tengah I-Jalan H Ipin-Jalan RS Fatmawati-Jalan Pinang Raya-Jalan Pinang I-Jalan Margasatwa.
Sementara itu, trayek Grogol-Tubagus Angke melewati Terminal Grogol-Jalan Kiyai Tapa-Jalan Susilo I-Jalan Mawardi Raya-Jalan Latumenten-Putar Balik-Jalan Latumenten-Latumenten II-Jalan Hadiah 2-Hadiah 1-Pasar Inpres-Jalan Swadaya-Jalan Indraloka-Utama Sakti Raya-Jalan Jelambar Utama-Jelambar Utama I-Jelambar Barat III-Jalan Pangeran Tubagus Angke.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/lKYXdJJk" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Koperasi Wahana Kalpika (KWK) belum merasakan keuntungan program OK Otrip yang digaungkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. KWK turut dalam program OK Otrip bersama Koperasi Budi Luhur.
Namun, pelaksana tugas (Plt) Ketua KWK Abdul Gofur belum bisa menghitung soal untung dan rugi dari program ini. Keduanya baru bisa diukur usai masa uji coba berakhir.
"Belum tahu, yang pasti uji coba baru selesai April," kata Gofur di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 19 Februari 2018.
Gofur menyampaikan proses pembayaran sudah dilakukan tetapi belum masuk ke kantong KWK. Gofur harus lebih dulu meneken perjanjian kerja sama (PKS).
"Harus tanda tangan kelengkapan dokumen PKS. Hari ini mau tanda tangan untuk tiga bulan," ungkap dia.
Selagi menunggu dana dari PT TransJakarta, KWK harus menalangi seluruh kebutuhan operasional dari dompetnya sendiri. Lambatnya pencairan dana disebabkan adanya perubahan PKS dengan PT TransJakarta.
"PKS masih ada catatan yang harus dipenuhi. Makanya kami menalangi dulu mulai dari bensin hingga gaji," imbuh dia.
Seharusnya, sejak 1 Februari 2018, KWK sudah memperoleh pembayaran sebesar Rp273 juta. Dana tersebut untuk pembayaran dua rute OK Otrip, Semper-Rorotan dan Kampung Rambutan-Pondok Gede, yang sudah beroperasi sejak 15 Februari 2018.
Hari ini, Pemprov DKI Jakarta menambah dua rute OK Otrip, yakni Lebak Bulus-Pondok Labu (OK3) dan Grogol-Angke (OK4). Sebelumnya, OK2 rute Kampung Melayu-Duren Sawit, OK5 (Semper-Rorotan) dan OK6 (Kampung Rambutan-Pondok Gede) telah beroperasi.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan angkutan kota yang akan beroperasi di OK3 sebanyak 8 unit. Sementara itu, ada 9 unit di OK4.
Baca: Dua Rute OK Otrip Beroperasi Hari ini
Trayek uji coba OK3 meliputi Terminal Lebak Bulus-Jalan Pasar Jumat-Jalan Lebak Bulus Raya-Pertanian Raya-Delima Raya-Karang Tengah Raya-Karang Tengah I-Jalan H Ipin-Jalan RS Fatmawati-Jalan Pinang Raya-Jalan Pinang I-Jalan Margasatwa.
Sementara itu, trayek Grogol-Tubagus Angke melewati Terminal Grogol-Jalan Kiyai Tapa-Jalan Susilo I-Jalan Mawardi Raya-Jalan Latumenten-Putar Balik-Jalan Latumenten-Latumenten II-Jalan Hadiah 2-Hadiah 1-Pasar Inpres-Jalan Swadaya-Jalan Indraloka-Utama Sakti Raya-Jalan Jelambar Utama-Jelambar Utama I-Jelambar Barat III-Jalan Pangeran Tubagus Angke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
