Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengusulkan dana hibah untuk 10 partai politik (parpol) di Ibu Kota naik pada 2023, per suara menjadi Rp7.500. Angka ini naik sebesar Rp2.500 dari tahun ini.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri meyatakan alasan pengusulan ini adalah prediksi pemerintah dengan melihat perkembangan di 2023 terkait perpolitikan. Sehingga, anggaran dibutuhkan untuk memajukan partai politik.
"Maka kami mohon kepada partai politik untuk mengusulkan kenaikan anggaran," kata Taufan saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 16 November 2022.
Usulan kenaikan ini juga disampaikan dalam rapat pembahasan Rancangan APBD DKI 2023 dengan Komisi A DPRD DKI Jakarta pada Senin, 14 November 2022 di Grand Cempaka Resort, Bogor. Namun, menurut Taufan, usulan ini belum disetujui Komisi Bidang Pemerintahan itu secara aklamasi.
"Belum diketok, dia kan personal yang setuju, belum aklamasi," ujar dia.
Total usulan anggaran hibah untuk 10 partai itu pada 2023 mencapai Rp40,88 miliar.
PDIP memperoleh jatah terbesar mengingat suaranya di Ibu Kota yang terbanyak dengan 1.336.324 suara yang jika dikalikan Rp7.500 menjadi Rp10,02 miliar. Sementara, partai dengan suara terendah adalah PPP dengan suara 176.835 sehingga diusulkan hanya mendapatkan hibah Rp1,32 miliar.
Berikut ini daftar lengkap usulan hibah bagi 10 partai politik di Jakarta untuk 2023:
PDIP Rp 10,02 miliar (1.336.324 suara)
Gerindra Rp 7,01 miliar (935.793 suara)
PKS Rp 6,87 miliar (917.005 suara)
PSI Rp 3,03 miliar (404.508 suara)
Demokrat Rp 2,89 miliar (386.434 suara)
PAN Rp 2,81 miliar (375.882 suara)
NasDem Rp 2,32 miliar (309.790 suara)
PKB Rp 2,31 miliar (308.212 suara)
Golkar Rp 2,25 miliar (300.246 suara)
PPP Rp 1,32 miliar (176.835 suara)
Tahun ini, alokasi hibah 10 partai totalnya Rp27,79 miliar. Setiap partai mendapatkan Rp5 ribu per suara.
Sebelumnya, partai mendapatkan bantuan keuangan sebesar Rp410 per suara. Angka ini kemudian naik menjadi Rp2.400 per suara pada 2019 dan total hibah untuk 10 partai politik yang dianggarkan dalam APBD DKI 2019 mencapai Rp14,4 miliar.
Nilai hibah itu naik lagi menjadi Rp5 ribu per suara di tahun berikutnya. Pemerintah DKI menganggarkan dana hibah untuk 10 partai senilai Rp27,25 miliar dalam APBD DKI 2020, dan nilai tersebut tak berubah hingga 2022.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengusulkan dana hibah untuk 10
partai politik (parpol) di Ibu Kota naik pada 2023, per suara menjadi Rp7.500. Angka ini naik sebesar Rp2.500 dari tahun ini.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri meyatakan alasan pengusulan ini adalah prediksi pemerintah dengan melihat perkembangan di 2023 terkait perpolitikan. Sehingga, anggaran dibutuhkan untuk memajukan partai politik.
"Maka kami mohon kepada partai politik untuk mengusulkan kenaikan anggaran," kata Taufan saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 16 November 2022.
Usulan kenaikan ini juga disampaikan dalam rapat pembahasan Rancangan APBD DKI 2023 dengan Komisi A DPRD
DKI Jakarta pada Senin, 14 November 2022 di Grand Cempaka Resort, Bogor. Namun, menurut Taufan, usulan ini belum disetujui Komisi Bidang Pemerintahan itu secara aklamasi.
"Belum diketok, dia kan personal yang setuju, belum aklamasi," ujar dia.
Total usulan anggaran hibah untuk 10 partai itu pada 2023 mencapai Rp40,88 miliar.
PDIP memperoleh jatah terbesar mengingat suaranya di Ibu Kota yang terbanyak dengan 1.336.324 suara yang jika dikalikan Rp7.500 menjadi Rp10,02 miliar. Sementara, partai dengan suara terendah adalah PPP dengan suara 176.835 sehingga diusulkan hanya mendapatkan hibah Rp1,32 miliar.
Berikut ini daftar lengkap usulan hibah bagi 10 partai politik di Jakarta untuk 2023:
- PDIP Rp 10,02 miliar (1.336.324 suara)
- Gerindra Rp 7,01 miliar (935.793 suara)
- PKS Rp 6,87 miliar (917.005 suara)
- PSI Rp 3,03 miliar (404.508 suara)
- Demokrat Rp 2,89 miliar (386.434 suara)
- PAN Rp 2,81 miliar (375.882 suara)
- NasDem Rp 2,32 miliar (309.790 suara)
- PKB Rp 2,31 miliar (308.212 suara)
- Golkar Rp 2,25 miliar (300.246 suara)
- PPP Rp 1,32 miliar (176.835 suara)
Tahun ini, alokasi hibah 10 partai totalnya Rp27,79 miliar. Setiap partai mendapatkan Rp5 ribu per suara.
Sebelumnya,
partai mendapatkan bantuan keuangan sebesar Rp410 per suara. Angka ini kemudian naik menjadi Rp2.400 per suara pada 2019 dan total hibah untuk 10 partai politik yang dianggarkan dalam APBD DKI 2019 mencapai Rp14,4 miliar.
Nilai hibah itu naik lagi menjadi Rp5 ribu per suara di tahun berikutnya. Pemerintah DKI menganggarkan dana hibah untuk 10 partai senilai Rp27,25 miliar dalam APBD DKI 2020, dan nilai tersebut tak berubah hingga 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)
