medcom.id, Jakarta: Tarif masuk kawasan Taman Impian Jaya Ancol gratis bagi pelancong akan diujicobakan mulai 14 Oktober 2017. Kebijakan ini diharapkan menumbuhkan potensi wisata seperti Pasar Seni dan Wisata Kuliner di Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kegiatan Pasar Seni dan wisata kuliner di kawasan pesisir utara Jakarta itu kini kondisinya memprihatinkan. Pengunjung banyak yang berpikir dua kali ke lokasi terebut lantaran dibebani dengan membayar tarif masuk kawasan Ancol.
"Sekarang Pasar Seni sudah agak mati. Pasar Seni kalau ramai maka akan bisa hidup, kuliner di sana akan bisa hidup. Itu kan retribusi," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu 4 September 2017.
Djarot meminta manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol menkaji usulan kebijakan biaya masuk gratis itu. Ia tak mau kebijakan terebut kemudian berbuah pahit lantaran berimbas pada keamanan dan kebersihan di sekitar kawasan Ancol.
Dia berharap penerapkan kebijakan itu tidak hanya dilihat soal untung rugi bagi pemasukan PT Pembangunan Jaya Ancol. Pasalnya, pengelola masih bisa menyiasati dengan memberlakukan tarif parkir secara progresif.
"Makanya saya minta tolong dihitung, tolong dihitung hitungannya seperti apa kalau misalnya ada kekurangan pemasukan akibat kebijakan ini begitu besar, mengapa tidak, kalau untuk masyarakat silakan saja," kata mantan Wali Kota Blitar itu.
medcom.id, Jakarta: Tarif masuk kawasan Taman Impian Jaya Ancol gratis bagi pelancong akan diujicobakan mulai 14 Oktober 2017. Kebijakan ini diharapkan menumbuhkan potensi wisata seperti Pasar Seni dan Wisata Kuliner di Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kegiatan Pasar Seni dan wisata kuliner di kawasan pesisir utara Jakarta itu kini kondisinya memprihatinkan. Pengunjung banyak yang berpikir dua kali ke lokasi terebut lantaran dibebani dengan membayar tarif masuk kawasan Ancol.
"Sekarang Pasar Seni sudah agak mati. Pasar Seni kalau ramai maka akan bisa hidup, kuliner di sana akan bisa hidup. Itu kan retribusi," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu 4 September 2017.
Djarot meminta manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol menkaji usulan kebijakan biaya masuk gratis itu. Ia tak mau kebijakan terebut kemudian berbuah pahit lantaran berimbas pada keamanan dan kebersihan di sekitar kawasan Ancol.
Dia berharap penerapkan kebijakan itu tidak hanya dilihat soal untung rugi bagi pemasukan PT Pembangunan Jaya Ancol. Pasalnya, pengelola masih bisa menyiasati dengan memberlakukan tarif parkir secara progresif.
"Makanya saya minta tolong dihitung, tolong dihitung hitungannya seperti apa kalau misalnya ada kekurangan pemasukan akibat kebijakan ini begitu besar, mengapa tidak, kalau untuk masyarakat silakan saja," kata mantan Wali Kota Blitar itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
