Jakarta: Harga bahan pokok di pasar Ibu Kota yang diawali melonjak hingga dua kali lipat imbas kemarau panjang. Kenaikan harga sejumlah komoditas pangan seperti beras, cabai, dan bawang ini akibat suplai dari para petani berkurang.
Misalnya, harga pangan di Pasar Tomang, Jakarta Barat, yang menjadi salah satu pasar tradisional warga Ibu Kota. Kenaikan harga cabai paling tinggi.
“Sudah sekitar seminggu ini harga cabai naik terutama cabai rawit merah, cabai rawit merah hari ini penjualannya sudah mencapai 90 ribu rupiah,” kata pedagang, Lestari, dilansir dari Metro Siang di Metro TV, Kamis, 2 November 2023.
Harga cabai rawit yang biasanya hanya Rp40 ribu per kilogram naik menjadi Rp120 ribu. Kenaikan harga tersebut membyat masyarakat, terutama ekonomi menengah ke bawah, menjerit.
“Saya berharap harga jangan terlalu melambung tinggi, kasihan masyarakat menengah ke bawah karena penghasilan kita lagi susah ini,” kata salah seorang pembeli di Pasar Tomang, Nita.
Sebelumnya, kenaikan pangan sudah mulai terasa sejak 2 minggu terakhir yang membuat pedagang menjerit karena omset menurun drastis. (Kanaya Hairunissa)
Jakarta: Harga bahan pokok di pasar Ibu Kota yang diawali melonjak hingga dua kali lipat imbas kemarau panjang. Kenaikan harga sejumlah komoditas pangan seperti beras,
cabai, dan bawang ini akibat suplai dari para petani berkurang.
Misalnya, harga pangan di Pasar Tomang, Jakarta Barat, yang menjadi salah satu pasar tradisional warga Ibu Kota. Kenaikan harga cabai paling tinggi.
“Sudah sekitar seminggu ini harga cabai naik terutama cabai rawit merah, cabai rawit merah hari ini penjualannya sudah mencapai 90 ribu rupiah,” kata pedagang, Lestari, dilansir dari
Metro Siang di
Metro TV, Kamis, 2 November 2023.
Harga cabai rawit yang biasanya hanya Rp40 ribu per kilogram naik menjadi Rp120 ribu. Kenaikan harga tersebut membyat masyarakat, terutama ekonomi menengah ke bawah, menjerit.
“Saya berharap harga jangan terlalu melambung tinggi, kasihan masyarakat menengah ke bawah karena penghasilan kita lagi susah ini,” kata salah seorang pembeli di Pasar Tomang, Nita.
Sebelumnya, kenaikan pangan sudah mulai terasa sejak 2 minggu terakhir yang membuat pedagang menjerit karena omset menurun drastis.
(Kanaya Hairunissa) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
