medcom.id, Bandung: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan hadiah total Rp280 miliar buat atlet Ibu Kota yang berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX.
"Kami menyiapkan bonus sekitar Rp280 miliar dari DKI Jakarta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Hotel Patra Jasa, Jalan Ir. H. Juanda, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/9/2016).
Djarot mengungkapkan, uang itu bukan sekadar hadiah. Ia berharap uang itu bisa menjadi modal buat atlet agar lebih berprestasi. "Bukan semata bonus, tapi bentuk apresiasi untuk bekal dia supaya berprestasi lebih tinggi lagi," jelas Djarot.
Menurut Djarot, PON menjadi tolak ukur dan evaluasi bagi atlet untuk mengikuti kompetisi olahraga di tingkat internasional. Apalagi, pada 2018 Jakarta menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games.
"Karena PON ini sasaran menuju Sea Games, dari Sea Games sasaran kemudian Asian Games. Asian Games diadakan di Jakarta," kata Djarot.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/8N0qvMYb" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Perburuan medali PON XIX masih terus berlangsung. Sampai Senin malam, sudah sebanyak 28 cabang olahraga dari 44 yang dipertandingkan.
Persaingan sengit perburuan medali terjadi di peringkat 2 dan 3, antara kontingen Jawa Timur (Jatim) dan DKI Jakarta. Sementara tuan rumah Jawa Barat (Jabar), hingga puku 21.00 WIB, sudah semakin sulit dikejar dan mapan di peringkat 1 dengan raihan total 432 medali.
Jatim meraup total 320 medali, terdiri dari 107 medali emas, 105 perak, dan 108 perunggu. Sedangkan DKI Jakarta meraup 313 medali, dengan rincian 104 medali emas, 106 perak, dan 103 perunggu. Tuan rumah Jabar tak terbendung dengan meraup 176 keping medali emas, 123 medali perak, dan 133 perunggu.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/lKY102PK" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Bandung: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan hadiah total Rp280 miliar buat atlet Ibu Kota yang berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX.
"Kami menyiapkan bonus sekitar Rp280 miliar dari DKI Jakarta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Hotel Patra Jasa, Jalan Ir. H. Juanda, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/9/2016).
Djarot mengungkapkan, uang itu bukan sekadar hadiah. Ia berharap uang itu bisa menjadi modal buat atlet agar lebih berprestasi. "Bukan semata bonus, tapi bentuk apresiasi untuk bekal dia supaya berprestasi lebih tinggi lagi," jelas Djarot.
Menurut Djarot, PON menjadi tolak ukur dan evaluasi bagi atlet untuk mengikuti kompetisi olahraga di tingkat internasional. Apalagi, pada 2018 Jakarta menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games.
"Karena PON ini sasaran menuju Sea Games, dari Sea Games sasaran kemudian Asian Games. Asian Games diadakan di Jakarta," kata Djarot.
Perburuan medali PON XIX masih terus berlangsung. Sampai Senin malam, sudah sebanyak 28 cabang olahraga dari 44 yang dipertandingkan.
Persaingan sengit perburuan medali terjadi di peringkat 2 dan 3, antara kontingen Jawa Timur (Jatim) dan DKI Jakarta. Sementara tuan rumah Jawa Barat (Jabar), hingga puku 21.00 WIB, sudah semakin sulit dikejar dan mapan di peringkat 1 dengan raihan total 432 medali.
Jatim meraup total 320 medali, terdiri dari 107 medali emas, 105 perak, dan 108 perunggu. Sedangkan DKI Jakarta meraup 313 medali, dengan rincian 104 medali emas, 106 perak, dan 103 perunggu. Tuan rumah Jabar tak terbendung dengan meraup 176 keping medali emas, 123 medali perak, dan 133 perunggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
