Masuk Zona Merah, Lima RPTRA di Jakpus Belum Dibuka

Jakarta: Lima Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Pusat (Jakpus) belum dapat digunakan. Pasalnya, taman itu masuk dalam kawasan zona merah penyebaran virus korona (covid-19). "Jumlah RPTRA di Jakpus ada 50, nah yang dibuka saat ini baru 45," ucap Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAP) Jakpus, Bangun Manalu, Senin, 19 Oktober 2020. Lima taman yang belum dibuka yakni RPTRA Krida Serdang, RPTRA Bandar Kemayoran, RPTRA Annur Paseban, RPTRA Kebon Melati, dan RPTRA Petamburan. Bangun menjelaskan di lingkungan RPTRA ini kasus covid-19 masih tinggi dan ada warga yang karantina mandiri. "Rumah warga yang isolasi mandiri berdekatan dengan RPTRA," jelas dia. Sementara itu, RPTRA lain sudah bisa dimanfaatkan untuk publik. Namun, warga yang masuk RPTRA harus mengikuti aturan. Fasilitas ini salah satunya hanya dibuka untuk warga berumur 9 sampai 60 tahun.  Warga yang mempunyai penyakit penyerta serta ibu hamil juga dilarang masuk. Bangun menjelaskan warga yang hendak masuk harus mengisi identitas berikut nomor telepon. "Nanti pengelola RPTRA dan petugas kelurahan juga lakukan pengawasan aktivitas di dalam. Area yang boleh digunakan hanya taman refleksi, jogging track saja," ucap Bangun.  Baca: RPTRA di Jakpus Segera Dibuka RPTRA di Jakarta Pusat mulai dibuka Senin ini. Fasilitas ini dapat diakses publik mulai pukul 07.00-17.00 WIB. Dalam setiap kegiatan, warga diwajibkan memakai masker dan mematuhi batas kapasitas hanya 50 persen. "Setiap penutupan nanti akan dilakukan penyemprotan dan pembersihan oleh petugas RPTRA," jelas dia.