Jakarta: DKI Jakarta tengah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Kebijakan itu sebagai upaya membiasakan masyarakat menjalani aktivitas di tengah pandemi virus korona (covid-19).
"Disebut transisi karena kita belum sampai kondisi sehat, aman, dan produktif," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam program Susi Cek Ombak di Metro TV, Minggu, 28 Juni 2020.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan masyarakat harus menerapkan kebiasaan baru agar tetap produktif selama wabah virus korona. Sebab, vaksin untuk virus yang sudah menjangkiti 9,94 juta manusia di dunia itu belum ditemukan.
"Kita mau ke sana (produktif), itulah tujuan kita," papar dia.
(Baca: 2 Ribu Pelanggar Protokol Kesehatan Ditindak Selama PSBB Transisi)
Gubernur DKI Jakarta ke-16 itu menyebut setidaknya ada ketentuan yang harus dipahami masyarakat selama PSBB transisi. Yakni, kondisi sehat saat beraktivitas di luar rumah, menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Dan kalau orangnya penuh, hindari. Tidak boleh lebih dari 50 persen. Jadi prinsipnya maksimal 50 persen," sebut dia.
Dia berharap ketentuan itu dipahami dan diterapkan dengan baik oleh masyarakat. Sehingga, masyarakat mulai terbiasa beraktivitas di tengah ancaman virus korona.
"Kalau itu sudah (dibiasakan), Insyaallah nanti sampai situasi aman sehat produktif," ujar dia.
PSBB transisi mulai diterapkan pada 4 Juni 2020 dengan dua tahap. Tahap pertama berlangsung hingga akhir Juni.
Jakarta: DKI Jakarta tengah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Kebijakan itu sebagai upaya membiasakan masyarakat menjalani aktivitas di tengah pandemi virus korona (covid-19).
"Disebut transisi karena kita belum sampai kondisi sehat, aman, dan produktif," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam program Susi Cek Ombak di Metro TV, Minggu, 28 Juni 2020.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan masyarakat harus menerapkan kebiasaan baru agar tetap produktif selama wabah virus korona. Sebab, vaksin untuk virus yang sudah menjangkiti 9,94 juta manusia di dunia itu belum ditemukan.
"Kita mau ke sana (produktif), itulah tujuan kita," papar dia.
(Baca:
2 Ribu Pelanggar Protokol Kesehatan Ditindak Selama PSBB Transisi)
Gubernur DKI Jakarta ke-16 itu menyebut setidaknya ada ketentuan yang harus dipahami masyarakat selama PSBB transisi. Yakni, kondisi sehat saat beraktivitas di luar rumah, menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Dan kalau orangnya penuh, hindari. Tidak boleh lebih dari 50 persen. Jadi prinsipnya maksimal 50 persen," sebut dia.
Dia berharap ketentuan itu dipahami dan diterapkan dengan baik oleh masyarakat. Sehingga, masyarakat mulai terbiasa beraktivitas di tengah ancaman virus korona.
"Kalau itu sudah (dibiasakan), Insyaallah nanti sampai situasi aman sehat produktif," ujar dia.
PSBB transisi mulai diterapkan pada 4 Juni 2020 dengan dua tahap. Tahap pertama berlangsung hingga akhir Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
