Dishub DKI Klaim Ganjil Genap Efektif Tekan Pergerakan Warga

Jakarta: Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebut sistem ganjil genap efektif membantu pencegahan pandemi covid-19. Kebijakan tersebut berhasil mencegah pergerakan orang. "Mobilitas warga di tempat-tempat tertentu, yang tentu tidak kami harapkan tidak terjadi pergerakan (orang), cenderung menurun," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu, 6 September. Syafrin mencontohkan penurunan mobilitas warga terjadi di pusat makanan hingga pertokoan yang menjual obat-obatan. Penurunan mobilitas warga mencapai enam persen. Namun, peningkatan pergerakan warga terpantau terjadi di ruang terbuka hijau (RTH). Tempat tersebut digunakan warga untuk berolahraga. "Kami harapkan menjaga kebugaran di tempat terbuka selama tidak terjadi pelanggaran protokol kesehatan," lanjut Syafrin. Baca: Satgas Covid-19 Minta DKI Kaji Ulang Ganjil Genap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Syarin, memberlakukan kembali sistem ganjil genap untuk mengendalikan pergerakan orang. Tidak untuk memindahkan pergerakan orang dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. "Seharusnya tidak terjadi kepadatan di jalan, tidak terjadi kepadatan di angkutan umum," kata dia.