Jakarta: Proses pembersihan tumpukan sampah di Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara masih berlangsung. Ratusan petugas dan dua eskavator dikerahkan untuk membersihkan tumpukan sampah.
Hari ini, 26 Februari memasuki hari keempat proses pembersihan sampah yang menumpuk di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, sejak Rabu, 23 Februari lalu. Ratusan petugas gabungan serta eskavator dikerahkan untuk mempercepat proses pengangkutan sampah.
"Proses pembersihan sampah yang ada di Kalibaru dibantu dengan dua eskavator dan ratusan petugas gabungan baik dari PPSU maupun Suku Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta dan Jakarta Utara, pihak lingkungan hidup, serta TNI," ujar reporter Metro TV Muhammad Reysa melaporkan dalam tayangan Metro Siang, Sabtu, 26 Februari 2022.
Kendati demikian, ada sejumlah kendala yang dihadapi dalam proses pembersihan ini. Sampah yang menumpuk tidak hanya ada di permukaan air, tetapi sudah mendekati dasar air sehingga perlu dikeruk menggunakan eskavator. Namun tidak banyak eskavator yang tersedia di lokasi.
"(Sampahnya) perlu dikeruk dengan eskavator. Sementara eskavator yang digunakan harus digunakan secara bergantian sehingga tidak bisa maksimal membersihkan penumpukan sampah di seluruh ruas area yang ada di kalibaru ini," ujar Reysa.
Berdasarkan data pada hari Jumat, 25 Februari sudah ada 850 ton sampah yang berhasil diangkut dari Kalibaru menggunakan puluhan truk sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. Sekitar 385 kilogram di antaranya telah terpilah di sana.
Reysa pun melaporkan berdasarkan informasi dari camat setempat 200 meter dari 500 meter area yang tertumpuk sampah sudah berhasil dibersihkan. Pembersihan ini rencananya akan terus dilakukan hingga pekan depan. (Fatha Annisa)
Jakarta: Proses
pembersihan tumpukan sampah di Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara masih berlangsung. Ratusan petugas dan dua eskavator dikerahkan untuk membersihkan tumpukan sampah.
Hari ini, 26 Februari memasuki hari keempat proses pembersihan sampah yang menumpuk di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, sejak Rabu, 23 Februari lalu. Ratusan petugas gabungan serta eskavator dikerahkan untuk mempercepat proses pengangkutan sampah.
"Proses pembersihan sampah yang ada di Kalibaru dibantu dengan dua eskavator dan ratusan petugas gabungan baik dari PPSU maupun Suku Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta dan Jakarta Utara, pihak lingkungan hidup, serta TNI," ujar reporter Metro TV Muhammad Reysa melaporkan dalam tayangan Metro Siang, Sabtu, 26 Februari 2022.
Kendati demikian, ada sejumlah kendala yang dihadapi dalam proses pembersihan ini. Sampah yang menumpuk tidak hanya ada di permukaan air, tetapi sudah mendekati dasar air sehingga perlu dikeruk menggunakan eskavator. Namun tidak banyak eskavator yang tersedia di lokasi.
"(Sampahnya) perlu dikeruk dengan eskavator. Sementara eskavator yang digunakan harus digunakan secara bergantian sehingga tidak bisa maksimal membersihkan penumpukan sampah di seluruh ruas area yang ada di kalibaru ini," ujar Reysa.
Berdasarkan data pada hari Jumat, 25 Februari sudah ada 850 ton sampah yang berhasil diangkut dari Kalibaru menggunakan puluhan truk sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. Sekitar 385 kilogram di antaranya telah terpilah di sana.
Reysa pun melaporkan berdasarkan informasi dari camat setempat 200 meter dari 500 meter area yang tertumpuk sampah sudah berhasil dibersihkan. Pembersihan ini rencananya akan terus dilakukan hingga pekan depan. (
Fatha Annisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
