medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menggelar rapat dengan PT Jakarta Tourisindo. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI membahas rencana memaksimalkan lapangan bola milik PT Jakarta Tourisindo dengan mengubahnya menjadi arena sepatu roda.
"Ini kita rapat dengan Jakarta Tourisindo untuk memaksimalkan aset yang dia kuasai. Salah satunya lapangan Arcici di Cempaka Putih. Kita kan punya BUMD, makanya akan kita optimalkan fasilitas tersebut," papar Djarot saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Menurut dia, PT Jakarta Tourisindo yang mengusulkan lapangan bolanya untuk menjadi arena sepatu roda. Hal ini mengingat Jakarta belum memiliki arena bermain dan latihan sepatu roda dengan standar internasional.
"Karena yang kita punya di Kalijodo kan skateboard, nah yang ini sepatu roda. Selain sepatu roda juga akan dibuat lapangan futsal karena lokasinya kan sangat strategis dan bagus," ujar Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar ini menuturkan, arena bermain sepatu roda bisa menjadi pusat kegiatan anak muda. Dengan begitu, para pemuda diharap makin jauh dari ancaman narkoba.
"Kemarin saya ketemu sama BNNP, untuk mendata dan mengevaluasi murid di SMA SMK dengan melibatkan guru BP, untuk mendata murid yang kemungkinan potensi terkena narkoba. Dan dari 23 SMA dan SMK, dari 880 murid, hampir separuh nya potensi narkoba," papar Djarot.
Djarot menginstruksikan kepada BUMD untuk mengoptimalkan lapangan tersebut tidak berorientasi pada keuntungan tetapi juga pada aspek sosial. Pada rapat pimpinan pada Senin, 27 Februari, wacana ini akan diputuskan untuk segera dieksekusi.
medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menggelar rapat dengan PT Jakarta Tourisindo. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI membahas rencana memaksimalkan lapangan bola milik PT Jakarta Tourisindo dengan mengubahnya menjadi arena sepatu roda.
"Ini kita rapat dengan Jakarta Tourisindo untuk memaksimalkan aset yang dia kuasai. Salah satunya lapangan Arcici di Cempaka Putih. Kita kan punya BUMD, makanya akan kita optimalkan fasilitas tersebut," papar Djarot saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Menurut dia, PT Jakarta Tourisindo yang mengusulkan lapangan bolanya untuk menjadi arena sepatu roda. Hal ini mengingat Jakarta belum memiliki arena bermain dan latihan sepatu roda dengan standar internasional.
"Karena yang kita punya di Kalijodo kan skateboard, nah yang ini sepatu roda. Selain sepatu roda juga akan dibuat lapangan futsal karena lokasinya kan sangat strategis dan bagus," ujar Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar ini menuturkan, arena bermain sepatu roda bisa menjadi pusat kegiatan anak muda. Dengan begitu, para pemuda diharap makin jauh dari ancaman narkoba.
"Kemarin saya ketemu sama BNNP, untuk mendata dan mengevaluasi murid di SMA SMK dengan melibatkan guru BP, untuk mendata murid yang kemungkinan potensi terkena narkoba. Dan dari 23 SMA dan SMK, dari 880 murid, hampir separuh nya potensi narkoba," papar Djarot.
Djarot menginstruksikan kepada BUMD untuk mengoptimalkan lapangan tersebut tidak berorientasi pada keuntungan tetapi juga pada aspek sosial. Pada rapat pimpinan pada Senin, 27 Februari, wacana ini akan diputuskan untuk segera dieksekusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
