Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih memperhatikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dia menegaskan BUMD harusnya memberikan untung bagi daerah.
"Sebanyak Rp1 saja modal yang Anda tanamkan di BUMD, minimal harus memiliki produktivitas empat kali lipat," kata Sri Mulyani di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Desember 2017.
Baca: 5 BUMD DKI Terancam tak Dapat Penyertaan Modal di 2018
Sri Mulyani mengingatkan agar BUMD DKI tidak hanya menjadi kantor yang menggaji pegawai karyawannya. Pemerintah harus bijak dalam menganggarkan keuangan daerah; apakah itu untuk investasi atau belanja kebutuhan lainnya.
"PMD (penanaman modal daerah) harusnya membuat kapasitas lebih baik. Where I should put this money untuk memberikan dampak paling besar kepada masyarakat," terang dia.
Sri Mulyani meminta agar Anies bisa benar-benar mengelola anggaran di Ibu Kota. Pasalnya, penggunaan anggaran daerah di Jakarta akan menjadi contoh bagi kota lain.
Dia juga meminta agar DKI tidak terlalu membandingkan dengan kota lain. Namun, DKI harus bisa menyejajarkan diri dengan Ibu Kota di negara lain yang satu tingkat dengan Indonesia.
"Karena kita kan tergabung dari banyak kumpulan. Mungkin bisa dibandingkan dengan Ibu Kota negara G-20 atau negara ASEAN lainnya," tutup dia.
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih memperhatikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dia menegaskan BUMD harusnya memberikan untung bagi daerah.
"Sebanyak Rp1 saja modal yang Anda tanamkan di BUMD, minimal harus memiliki produktivitas empat kali lipat," kata Sri Mulyani di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Desember 2017.
Baca: 5 BUMD DKI Terancam tak Dapat Penyertaan Modal di 2018
Sri Mulyani mengingatkan agar BUMD DKI tidak hanya menjadi kantor yang menggaji pegawai karyawannya. Pemerintah harus bijak dalam menganggarkan keuangan daerah; apakah itu untuk investasi atau belanja kebutuhan lainnya.
"PMD (penanaman modal daerah) harusnya membuat kapasitas lebih baik. Where I should put this money untuk memberikan dampak paling besar kepada masyarakat," terang dia.
Sri Mulyani meminta agar Anies bisa benar-benar mengelola anggaran di Ibu Kota. Pasalnya, penggunaan anggaran daerah di Jakarta akan menjadi contoh bagi kota lain.
Dia juga meminta agar DKI tidak terlalu membandingkan dengan kota lain. Namun, DKI harus bisa menyejajarkan diri dengan Ibu Kota di negara lain yang satu tingkat dengan Indonesia.
"Karena kita kan tergabung dari banyak kumpulan. Mungkin bisa dibandingkan dengan Ibu Kota negara G-20 atau negara ASEAN lainnya," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
