Jakarta: PT Railink mengklaim setiap hari ada 1.600-1.700 orang yang menggunakan kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta. Total, sudah ada 75 ribu penumpang yang diangkut KA bandara sejak beroperasi 26 Desember 2017.
Humas PT Railink Diah Suryandari menampik kabar yang mengatakan KA bandara sepi peminat. Dari total okupansi 272 kursi dalam satu rangkaian, setiap perjalanan terisi 15%-20%.
Dia menyebut sepinya peminat KA bandara mungkin saja terjadi, tapi hanya di jam-jam tertentu. Misalnya, saat perjalanan pertama subuh atau perjalanan terakhir malam hari.
"Mungkin yang dimaksud sepi itu di jam-jam yang tidak favorit, seperti subuh atau malam hari," kata Diah dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 24 Januari 2018.
Diah mengungkapkan, geliat minat penumpang KA bandara belum bisa disimpulkan. Pasalnya, KA belum sebulan beroperasi. Selain itu, penumpang dari Stasiun Manggarai belum terangkut lantaran masih tahap pembangunan.
Di sisi lain, KA bandara dioperasikan untuk mengakomodasi pebisnis yang hendak bepergian. Perjalanan bisnis di Januari sampai Februari belum bisa terdeteksi ramai. "Kita akan lihat ke depan, akan lebih ramai atau tidak," lanjutnya.
Baca: Tarif Kereta Bandara Dibedakan Antarstasiun
Stabilnya penumpang dalam tiga pekan terakhir membuat PT Rail Link memberlakukan tarif baru. Tarif dipatok Rp35 ribu sekali berangkat.
Direktur Operasi dan Teknik PT Railink, Porwanto HN mengatakan, tarif tersebut untuk pemberangkatan dari Stasiun Batu Ceper hingga Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, atau sebaliknya. "Tarif dari Stasiun Sudirman Baru ke Bandara Soekarno-Hatta Rp70 ribu," katanya.
Porwanto menambahkan, perjalanan kereta api akan terus ditambah dari 42 menjadi 50 perjalanan setiap hari, yang dimulai Sabtu 20 Januari 2018. Dia menyebut, sejak beroperasi 26 Desember 2017, jumlah penumpang mencapai 75 ribu.
Karena itu, untuk menampung jumlah penumpang, pihaknya menambah perjalanan. Jadwal dari Stasiun Sudirman Baru diubah menjadi pukul 06.51, 11.51, 14.51, 17.51, 20.51, dan 23.06 WIB. Dari Soekarno-Hatta, pemberangkatan pukul 06.10, 13.10, 16.10, 19.10, dan 22.10 WIB.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/8KyvZp6N" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: PT Railink mengklaim setiap hari ada 1.600-1.700 orang yang menggunakan kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta. Total, sudah ada 75 ribu penumpang yang diangkut KA bandara sejak beroperasi 26 Desember 2017.
Humas PT Railink Diah Suryandari menampik kabar yang mengatakan KA bandara sepi peminat. Dari total okupansi 272 kursi dalam satu rangkaian, setiap perjalanan terisi 15%-20%.
Dia menyebut sepinya peminat KA bandara mungkin saja terjadi, tapi hanya di jam-jam tertentu. Misalnya, saat perjalanan pertama subuh atau perjalanan terakhir malam hari.
"Mungkin yang dimaksud sepi itu di jam-jam yang tidak favorit, seperti subuh atau malam hari," kata Diah dikutip dari
Media Indonesia, Rabu, 24 Januari 2018.
Diah mengungkapkan, geliat minat penumpang KA bandara belum bisa disimpulkan. Pasalnya, KA belum sebulan beroperasi. Selain itu, penumpang dari Stasiun Manggarai belum terangkut lantaran masih tahap pembangunan.
Di sisi lain, KA bandara dioperasikan untuk mengakomodasi pebisnis yang hendak bepergian. Perjalanan bisnis di Januari sampai Februari belum bisa terdeteksi ramai. "Kita akan lihat ke depan, akan lebih ramai atau tidak," lanjutnya.
Baca: Tarif Kereta Bandara Dibedakan Antarstasiun
Stabilnya penumpang dalam tiga pekan terakhir membuat PT Rail Link memberlakukan tarif baru. Tarif dipatok Rp35 ribu sekali berangkat.
Direktur Operasi dan Teknik PT Railink, Porwanto HN mengatakan, tarif tersebut untuk pemberangkatan dari Stasiun Batu Ceper hingga Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, atau sebaliknya. "Tarif dari Stasiun Sudirman Baru ke Bandara Soekarno-Hatta Rp70 ribu," katanya.
Porwanto menambahkan, perjalanan kereta api akan terus ditambah dari 42 menjadi 50 perjalanan setiap hari, yang dimulai Sabtu 20 Januari 2018. Dia menyebut, sejak beroperasi 26 Desember 2017, jumlah penumpang mencapai 75 ribu.
Karena itu, untuk menampung jumlah penumpang, pihaknya menambah perjalanan. Jadwal dari Stasiun Sudirman Baru diubah menjadi pukul 06.51, 11.51, 14.51, 17.51, 20.51, dan 23.06 WIB. Dari Soekarno-Hatta, pemberangkatan pukul 06.10, 13.10, 16.10, 19.10, dan 22.10 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
