Jelang Arus Mudik, Pengemis dan Pedagang di Pulogadung Bakal Ditertibkan

medcom.id, Jakarta: Keamanan di terminal Pulogadung akan ditingkatkan. Selain menertibkan calo, pihak terminal juga akan menindak pedagang, pengemis dan pencopet di dalam terminal. Menjelang puncak arus mudik, kawasan ramai seperti terminal pasti akan dipenuhi oleh pengemis dan pedagang. Hal ini digunakan mereka untuk mencari uang lebih, belum lagi aksi-aksi tangan jahil dari pencopet yang kerap merugikan calon penumpang. Pantauan Metrotvnews.com, beberapa pengemis bahkan nekat memasuki bus untuk meminta belas kasih. Sontak, Kepala Terminal Bus Pulogadung Simon Ginting menindak sang pengemis tua. "Hei, jangan lagi kau minta-minta di dalam bus, kan sudah ada aturannya. Security, coba itu tolong diamankan," tegas Simon. Melihat kejadian tersebut, Simon tegas menindak pengemis, penjual, dan pencopet yang membuat calon penumpang tidak nyaman. "Itu tadi, kita akan bikin tata tertib, selain penumpang dilarang berada di dalam bus dan terminal," tegas Simon kepada Metrotvnews.com, Kamis (9/7/2015). "Untuk itu kami akan kordinasi dengan polisi dan petugas keamanan kami. Sudah jelas mereka masuk terminal itu dilarang," lanjutnya. Satuan Polisi Pamong Praja juga dikerahkan menjaga keamanan pedagang kaki lima yang nakal. Alasannya, keberadaan mereka membuat terminal semakin semrawut. Selain keberadaan pengemis, gelandangan, dan PKL, para calo tiket juga jadi salah satu yang mendapat perhatian Simon. "Dari awal kami juga sudah koordinasi dengan PO di sini. Jadi, kalau pegawai yang resmi wajib pakai sergam dan tanda pengenal. Di luar itu bukan karyawan," jelas Simon. "Kami juga mengimbau, agar calon penumpang beli tiket kepada karyawan PO langsung di sini. Apabila alami kerugian, bisa laporkan petugas kami dan sekuriti, pos polisi juga sudah ada," tutupnya.