Kelanjutan Uji Coba Road Bike Tunggu Hasil Evaluasi

Jakarta: Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencopot rambu khusus jalur road bike (sepeda balap) di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang. Kelanjutan uji coba road bike yang berjalan sejak 22 Mei 2021 itu bergantung pada hasil evaluasi dan diskusi dengan pihak terkait. "Untuk pelaksanaan di minggu depan nanti kita akan lakukan evaluasi. Setiap Rabu kita biasa lakukan evaluasi terkait dengan pelaksanaan kegiatan road bike ini," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Rudy Saptari di Jakarta, Minggu, 13 Juni 2021. Pihaknya akan mengundang seluruh stakeholder untuk membahas hal itu. Masukan dan evaluasi diperlukan agar pelaksanaan uji coba bisa lebih baik lagi. Sementara itu, Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus mengatakan seluruh pihak mesti duduk bersama dengan pikiran tenang untuk merumuskan kebijakan. Seluruh pihak mesti terlibat tidak hanya pesepeda, tetapi juga pejalan kaki, pengendara bermotor, Dishub DKI, hingga kepolisian. "Bersuara itu adalah kita harus memberikan kepada Pemprov DKI agar keinginan, kemauan dari publiknya itu yang paling utama. Bukan kemauan dari pemerintahnya," ujar dia. Sebelumnya, Bike To Work (B2W) Indonesia dan mitra koalisi (Road Safety Association (RSA), Koalisi Pejalan Kaki, dan Komite Penghapusan Bensin Bahan Bakar Bertimbal) menyaksikan pencopotan tanda 'kecuali road bike' di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang. Mereka menilai jalur khusus road bike diskriminatif. Pihaknya juga menggelar diskusi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Diskusi untuk merumuskan kebijakan untuk semua pihak.