Jakarta: Vaksinasi covid-19 tahap pertama dengan sasaran tenaga kesehatan (nakes) di Jakarta telah tercapai sekitar 45 persen. Vaksinasi terus dilanjutkan sembari memulai tahap kedua.
"Vaksinasi dosis pertama sudah 89,2 persen atau 100.115 orang," terang Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 16 Februari 2021.
Kemudian, sebanyak 50.692 atau 45,1 persen nakes telah mendapat dosis kedua vaksin. Total ada 150.807 orang telah mendapat dosis pertama dan kedua per 13 Februari 2021.
"Yang sudah menggunakan vaksin dosis satu dan dua ini untuk nakes 45,1 persen dari 112.301 nakes yang register," kata dia.
Baca: 5 Ribu Wartawan Divaksinasi Covid-19 Maret 2021
Ia mengungkapkan tak ada hambatan berarti dalam vaksinasi covid-19, kecuali kasus selebgram Helena Lim yang menghebohkan pekan lalu. Riza meminta seluruh masyarakat bersabar menunggu giliran, tak perlu khawatir atau mendahului.
"Apalagi mendahului petugas kesehatan yang memang berada di garda terdepan menghadapi pasien covid, yang sangat mungkin tertular lebih dulu," kata dia.
Jakarta:
Vaksinasi covid-19 tahap pertama dengan sasaran tenaga kesehatan (nakes) di Jakarta telah tercapai sekitar 45 persen.
Vaksinasi terus dilanjutkan sembari memulai tahap kedua.
"Vaksinasi dosis pertama sudah 89,2 persen atau 100.115 orang," terang Wakil Gubernur
DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 16 Februari 2021.
Kemudian, sebanyak 50.692 atau 45,1 persen nakes telah mendapat dosis kedua vaksin. Total ada 150.807 orang telah mendapat dosis pertama dan kedua per 13 Februari 2021.
"Yang sudah menggunakan vaksin dosis satu dan dua ini untuk nakes 45,1 persen dari 112.301 nakes yang register," kata dia.
Baca: 5 Ribu Wartawan Divaksinasi Covid-19 Maret 2021
Ia mengungkapkan tak ada hambatan berarti dalam vaksinasi covid-19, kecuali kasus selebgram Helena Lim yang menghebohkan pekan lalu. Riza meminta seluruh masyarakat bersabar menunggu giliran, tak perlu khawatir atau mendahului.
"Apalagi mendahului petugas kesehatan yang memang berada di garda terdepan menghadapi pasien covid, yang sangat mungkin tertular lebih dulu," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
