medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat pujian dari dekan fakultas Kebijakan Publik Universitas Lee Kuan Yew, Kishore Mahbubani. Ahok disebut mirip mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew.
"Anda beruntung karena punya gubernur seperti Ahok. Dia seolah mengingatkan saya seperti mister Lee Kuan Yew saat masih muda," kata Kishore saat mengunjungi Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/2/2016).
Ia mengungkapkan, Ahok adalah sosok pemimpin yang punya perencanaan baik dalam menata kota. Tak hanya dalam perencanaan, menurut dia, mantan Bupati Belitung Timur itu juga handal mengeksekusi perencanannya.
"Dia ingin mengerjakan sesuatu sampai selesai, bukan rencana saja. Inilah yang dilakukan Lee Kuan Yew dan saya lihat ada di diri Ahok," ujarnya.
Ahok menyambut baik kedatangan mahasiswa dan dosen asal Singapura tersebut. Ia mengungkapkan, mahasiswa Singapura tersebut bakal melakukan penelitian terkait kebijakan publik dan penataan kota di Jakarta.
"Kita dan mereka tukar pikiran, tawarkan ide menarik untuk membangun kota seperti Singapura. Jadi kita enggak perlu studi banding lagi, mereka yang datang ke kita," kata Ahok.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat pujian dari dekan fakultas Kebijakan Publik Universitas Lee Kuan Yew, Kishore Mahbubani. Ahok disebut mirip mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew.
"Anda beruntung karena punya gubernur seperti Ahok. Dia seolah mengingatkan saya seperti mister Lee Kuan Yew saat masih muda," kata Kishore saat mengunjungi Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/2/2016).
Ia mengungkapkan, Ahok adalah sosok pemimpin yang punya perencanaan baik dalam menata kota. Tak hanya dalam perencanaan, menurut dia, mantan Bupati Belitung Timur itu juga handal mengeksekusi perencanannya.
"Dia ingin mengerjakan sesuatu sampai selesai, bukan rencana saja. Inilah yang dilakukan Lee Kuan Yew dan saya lihat ada di diri Ahok," ujarnya.
Ahok menyambut baik kedatangan mahasiswa dan dosen asal Singapura tersebut. Ia mengungkapkan, mahasiswa Singapura tersebut bakal melakukan penelitian terkait kebijakan publik dan penataan kota di Jakarta.
"Kita dan mereka tukar pikiran, tawarkan ide menarik untuk membangun kota seperti Singapura. Jadi kita enggak perlu studi banding lagi, mereka yang datang ke kita," kata Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
