Jakarta: Polisi memburu penabrak pesepeda di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pesepeda bernama Erry Wijaya meregang nyawa akibat insiden pada Kamis, 27 Januari 2022.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Sigit, mengatakan pihaknya masih melacak nomor polisi penabrak. "Belum, masih belum ditemukan," ujar Sigit saat dikonfirmasi, Jumat, 28 Januari 2022.
Baca: Jadi Korban Tabrak Lari, Pesepeda Tewas di Pasar Minggu
Polisi masih menelusuri CCTV di area kejadian perkara untuk memburu pelaku. Ketua Advokasi Komunitas Bike To Work, Fahmi Saimima, mengatakan Erry tengah bersepeda seorang diri saat peristiwa nahas itu menimpanya.
"Sedang olahraga pagi ya belum lama berangkat (kerja). Lokasi di Jalan Raya Pasar Minggu. Itu nggak jauh dari tempat tinggalnya, kayanya baru Jalan," ungkap Fahmi.
Fahmi menyebut minim saksi saat peristiwa terjadi, karena jalanan cukup sepi. Ia menuturkan pihaknya baru mendapatkan satu saksi yang melihat korban dalam keadaan kritis di lokasi usai ditabrak lari.
"Infonya kan ada satu saksi melihat ya, pemulung, bilang langsung kritis habis ditabrak. Dilarikan ke RS tapi enggak selamat," papar Fahmi.
Hingga kini, lanjut Fahmi, belum diketahui pasti kendaraan yang diduga menabrak korban. Seorang saksi pun mengaku hanya melihat korban sudah dalam keadaan kritis.
"Semoga ada titik terang, ada CCTV atau langkah hukum dari kepolisian ya. Karena sejauh ini polisi baru tahu saat korban sudah di rumah sakit," kata dia.
Jakarta: Polisi memburu penabrak
pesepeda di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pesepeda bernama Erry Wijaya meregang nyawa akibat insiden pada Kamis, 27 Januari 2022.
Kanit Laka Lantas
Polres Metro Jakarta Selatan AKP Sigit, mengatakan pihaknya masih melacak nomor polisi penabrak. "Belum, masih belum ditemukan," ujar Sigit saat dikonfirmasi, Jumat, 28 Januari 2022.
Baca:
Jadi Korban Tabrak Lari, Pesepeda Tewas di Pasar Minggu
Polisi masih menelusuri CCTV di area
kejadian perkara untuk memburu pelaku. Ketua Advokasi Komunitas Bike To Work, Fahmi Saimima, mengatakan Erry tengah bersepeda seorang diri saat peristiwa nahas itu menimpanya.
"Sedang olahraga pagi ya belum lama berangkat (kerja). Lokasi di Jalan Raya Pasar Minggu. Itu nggak jauh dari tempat tinggalnya, kayanya baru Jalan," ungkap Fahmi.
Fahmi menyebut minim saksi saat peristiwa terjadi, karena jalanan cukup sepi. Ia menuturkan pihaknya baru mendapatkan satu saksi yang melihat korban dalam keadaan kritis di lokasi usai ditabrak lari.
"Infonya kan ada satu saksi melihat ya, pemulung, bilang langsung kritis habis ditabrak. Dilarikan ke RS tapi enggak selamat," papar Fahmi.
Hingga kini, lanjut Fahmi, belum diketahui pasti kendaraan yang diduga menabrak korban. Seorang saksi pun mengaku hanya melihat korban sudah dalam keadaan kritis.
"Semoga ada titik terang, ada CCTV atau langkah hukum dari kepolisian ya. Karena sejauh ini polisi baru tahu saat korban sudah di rumah sakit," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)