Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama/MI/Ramdani
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama/MI/Ramdani

Ahok Merajai Survei Top of Mind

Ilham wibowo • 06 Oktober 2016 13:16
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merajai elektabilitas survei top of mind yang digelar Public Opinion dan Policy Research (Populi) Center. Persentase jumlah perolehan suara untuk Ahok jauh mengungguli calon lainnya.
 
"Saat diberikan pertanyaan terbuka mengenai siapa tokoh yang paling layak dipilih untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta (elektabilitas top of mind), responden menjawab Ahok sebesar 40,8 persen," kata peneliti Populi Center Nona Evita di Kantor Populi Center, Jalan Letjend S. Parman, Kav.5-6, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (6/10/2016)
 
Pesaing Ahok, Anies Baswedan berada di posisi kedua dengan perolehan 17,3 persen, diikuti Agus Yudhoyono 12,5 persen. Sandiaga Uno dan Tri Rismaharini menyusul di posisi keempat dan kelima, masing-masing berada pada angka 1,5 persen dan 0,8 persen. Sedangkan persentase pemilih yang belum memutuskan dan memilih tidak menjawab tercatat 25,5 persen.

Nona mengatakan, posisi Ahok juga masih memuncak pada survei elektabilitas dengan pasangannya bersama Djarot Saiful Hidayat. Setidaknya 45,5 persen masyarakat masih memilih pasangan Ahok-Djarot menjadi komandan Ibu Kota.
 
"23,5 persen memilih Anies-Sandi dan 15,8 persen yang memilih Agus-Sylvi. Sementara 15,2 persen masih ragu, belum memutuskan dan tidak menjawab," jelas Nona.
 
Ahok Merajai Survei <i>Top of Mind</i>
Ahok-Djarot/MI/Arya Manggala
 
Survei ini dilakukan melalui tatap muka dengan 600 responden di 120 rukun tetangga di 60 kelurahan pada enam wilayah DKI Jakarta. Survei digelar 25 September-1 Oktober 2016. Survei dilakukan dengan metode acak bertingkat dengan margin of error kurang lebih 4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
 
Survei yang dilakukan secara mandiri ini bertujuan melihat tren dukungan publik di Jakarta dan potensi tiga pasangan calon gubernur yang sudah mendaftar ke KPU DKI.
 
Menurut Nona, kajian dilakukan untuk melihat ke mana sebenarnya arah suara pemilih pascapendaftaran. Pemilih, kata dia, sudah mengerucutkan pilihan.
 
Survei sebelumnya juga telah dilakukan pada Desember 2015, Februari 2016, April 2016, Agustus 2016, dan September 2016.
 
"Survei kali ini kami akan melihat apakah benar telah terjadi gempa bumi elektoral dengan berpindahnya dukungan secara meluas ke calon-calon baru," ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan