medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki hak menentukan calon gubernur DKI Jakarta. Penentuan itu setelah Prabowo mendapatkan masukan dari DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.
"30 Mei ini, kami sampaikan ke DPP terkait tiga nama. Langsung ke ketua umum," kata Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2016).
Tiga nama itu adalah Sjafrie Sjamsoeddin, Sandiaga Uno, dan Yusril Ihza Mahendra. Dalam laporan penyerahan tiga nama itu akan ada penjabaran alasan dan analisa kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Kami kasih reason di bawahnya. Kami menyerahkannya ke DPP untuk kepentingan DPP agar dapat memutuskan. Bukan diserahkan ke publik," ungkap dia.
Sore ini, Taufik membawa sejumlah petinggi Gerindra ke kantor DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta. Taufik diterima Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Bambang D.H. berserta jajaran.
Petinggi Gerindra dan petinggi PDIP--Metrotvnews.com/M Rodhi Aulia.
Dalam pertemuan itu, lahir sebuah kesepakatan untuk memperkuat sistem kepartaian. Artinya dua parpol itu berharap pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 lahir dari rahim partai politik.
Taufik meyakini, kemesraan yang terjalin dengan PDI Perjuangan pada Pilkada DKI Jakarta 2012 akan terulang lagi. Taufik menjanjikan akan ada pertemuan lanjutan jika kedua partai menyepakati untuk berkoalisi.
"Masalah calon kita akan omongin lagi. Mudah itu. Saya yakin pasti akan ketemu pasangan calon yang diusung," tandas dia.
medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki hak menentukan calon gubernur DKI Jakarta. Penentuan itu setelah Prabowo mendapatkan masukan dari DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.
"30 Mei ini, kami sampaikan ke DPP terkait tiga nama. Langsung ke ketua umum," kata Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2016).
Tiga nama itu adalah Sjafrie Sjamsoeddin, Sandiaga Uno, dan Yusril Ihza Mahendra. Dalam laporan penyerahan tiga nama itu akan ada penjabaran alasan dan analisa kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Kami kasih reason di bawahnya. Kami menyerahkannya ke DPP untuk kepentingan DPP agar dapat memutuskan. Bukan diserahkan ke publik," ungkap dia.
Sore ini, Taufik membawa sejumlah petinggi Gerindra ke kantor DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta. Taufik diterima Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Bambang D.H. berserta jajaran.
Petinggi Gerindra dan petinggi PDIP--Metrotvnews.com/M Rodhi Aulia.
Dalam pertemuan itu, lahir sebuah kesepakatan untuk memperkuat sistem kepartaian. Artinya dua parpol itu berharap pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 lahir dari rahim partai politik.
Taufik meyakini, kemesraan yang terjalin dengan PDI Perjuangan pada Pilkada DKI Jakarta 2012 akan terulang lagi. Taufik menjanjikan akan ada pertemuan lanjutan jika kedua partai menyepakati untuk berkoalisi.
"Masalah calon kita akan omongin lagi. Mudah itu. Saya yakin pasti akan ketemu pasangan calon yang diusung," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
