medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo hadir di peringatan Haul ke-7 Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau yang biasa dipanggil Gus Dur. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengenang momen pemberian peci milik Gus Dur oleh istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid.
"Saya ingat hari Kamis, tanggal 26 September 2013 di Wahid Institute ibu Sinta Nuriyah Wahid menberikan peci yang biasa dipake Gus Dur pada saya," kata Jokowi di kediaman Gus Dur, Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2016).
Kata Jokowi, sebelum ke Haul Gus Dur, ada yang mengingatkannya untuk memakai peci tersebut. Sayangnya peci itu ia simpan di Solo.
"Jadi tidak bisa saya pakai hari ini di hari Haul Gus Dur, nanti tahun depan Insya Allah saya pakai," ujar Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan, pemberian peci hitam Gus Dur jadi pengingat setiap keteladanan Gus Dur bagi dirinya dan siapapun.
"Ketulusan beliau yang menjaga silaturahmi melampaui sekat-sekat primordial yang ada, meneladani kesederhanaan beliau, meneladani kesukarelaan belaiu melayani masyarakat, meneladani beliau yang berkorban bagi bangsa dan negara sampai akhir hayatnya," terang Jokowi.
Sejumlah tokoh hadir dalam acara yang bertema 'Ngaji Gus Dur: Menebar Damai, Menuai Rahmat'. Tokoh yang hadir antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nusron Wahid, mantan Wakil Presiden tahun 2009-2014 Boediono, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Mantan Ketua MK Mahfud MD.
Selain itu hadir pula tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, yakni paslon nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, paslon nomor urut dua Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan paslon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo hadir di peringatan Haul ke-7 Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau yang biasa dipanggil Gus Dur. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengenang momen pemberian peci milik Gus Dur oleh istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid.
"Saya ingat hari Kamis, tanggal 26 September 2013 di Wahid Institute ibu Sinta Nuriyah Wahid menberikan peci yang biasa dipake Gus Dur pada saya," kata Jokowi di kediaman Gus Dur, Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2016).
Kata Jokowi, sebelum ke Haul Gus Dur, ada yang mengingatkannya untuk memakai peci tersebut. Sayangnya peci itu ia simpan di Solo.
"Jadi tidak bisa saya pakai hari ini di hari Haul Gus Dur, nanti tahun depan Insya Allah saya pakai," ujar Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan, pemberian peci hitam Gus Dur jadi pengingat setiap keteladanan Gus Dur bagi dirinya dan siapapun.
"Ketulusan beliau yang menjaga silaturahmi melampaui sekat-sekat primordial yang ada, meneladani kesederhanaan beliau, meneladani kesukarelaan belaiu melayani masyarakat, meneladani beliau yang berkorban bagi bangsa dan negara sampai akhir hayatnya," terang Jokowi.
Sejumlah tokoh hadir dalam acara yang bertema 'Ngaji Gus Dur: Menebar Damai, Menuai Rahmat'. Tokoh yang hadir antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nusron Wahid, mantan Wakil Presiden tahun 2009-2014 Boediono, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Mantan Ketua MK Mahfud MD.
Selain itu hadir pula tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, yakni paslon nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, paslon nomor urut dua Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan paslon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
