Jakarta: Per Kamis, 2 April 2020, terdapat 885 kasus positif korona (covid-19) dengan 90 kasus kematian di DKI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyimpulkan, tingkat fatalitas atau kematian akibat korona mencapai 10 persen.
"Kalau kita proyeksikan, misal saat ini sudah ada 400 orang meninggal, sebutlah tingkat kematian 10 persen, maka proyeksi kita yang ada 4 ribu kasus (positif)," kata Anies dalam telekonferensi dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kamis, 2 April 2020.
Baca: 53 Pasien Covid-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh
Menurut Anies, seharusnya angka pasien positif covid-19 melebihi angka yang diumumkan. Ia menggunakan data laporan pemakaman di DKI Jakarta.
Sebanyak 401 jenazah dimakamkan menggunakan prosedur tetap pemakaman covid-19. Semua orang meninggal yang belum keluar hasil pemeriksaan tetap dikuburkan sesuai protap covid-19.
Anies menyebut, kasus terkonfirmasi selalu lebih kecil jumlahnya dibandingkan kenyataannya. Sebab ada jeda untuk mengkonfirmasi hal tersebut.
"Biasanya setelah satu bulan kemudian, baru tahu sesungguhnya jumlah yang terjadi saat ini," imbuh dia.
Di sisi lain, Anies menyayangkan jumlah warga DKI yang menjalani tes korona masih sangat sedikit. Sementara temuan kasus positif korona bergantung pada kecepatan pemeriksaan.
"Kalau yang dites banyak, dan orang-orang yang mungkin relevan dengan orang terkonfirmasi positif, akan menemukan angka lebih tinggi," kata Anies
Jakarta: Per Kamis, 2 April 2020, terdapat 885 kasus positif korona (covid-19) dengan 90 kasus kematian di DKI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyimpulkan, tingkat fatalitas atau kematian akibat korona mencapai 10 persen.
"Kalau kita proyeksikan, misal saat ini sudah ada 400 orang meninggal, sebutlah tingkat kematian 10 persen, maka proyeksi kita yang ada 4 ribu kasus (positif)," kata Anies dalam telekonferensi dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kamis, 2 April 2020.
Baca:
53 Pasien Covid-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh
Menurut Anies, seharusnya angka pasien positif covid-19 melebihi angka yang diumumkan. Ia menggunakan data laporan pemakaman di DKI Jakarta.
Sebanyak 401 jenazah dimakamkan menggunakan prosedur tetap pemakaman covid-19. Semua orang meninggal yang belum keluar hasil pemeriksaan tetap dikuburkan sesuai protap covid-19.
Anies menyebut, kasus terkonfirmasi selalu lebih kecil jumlahnya dibandingkan kenyataannya. Sebab ada jeda untuk mengkonfirmasi hal tersebut.
"Biasanya setelah satu bulan kemudian, baru tahu sesungguhnya jumlah yang terjadi saat ini," imbuh dia.
Di sisi lain, Anies menyayangkan jumlah warga DKI yang menjalani tes korona masih sangat sedikit. Sementara temuan kasus positif korona bergantung pada kecepatan pemeriksaan.
"Kalau yang dites banyak, dan orang-orang yang mungkin relevan dengan orang terkonfirmasi positif, akan menemukan angka lebih tinggi," kata Anies
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)
