medcom.id, Jakarta: Pemasok daging celeng untuk Sutiman, pedagang bakso di Pekojan, Jakarta Barat, lincah bergerak. Dia beberapa kali lolos dari sergapan polisi. "Kabur. Belum kita tangkap. Tapi, keberadaannya sudah kita lacak," kata Kepala Kepolisian Sektor Metro Tambora Komisaris Dedy Tabrani kepada Metrotvnews.com, Jumat (9/5/2014).
Pemasok daging babi hutan buat Sutiman diketahui berinisial J. Dia biasa memasarkan daging celeng di Pasar Cengkareng. "Nggak ada (yang lain), hanya si J itu," ujar Dedy.
Sutiman, menurut Dedy, sudah tiga tahun ini berlangganan daging celeng kepada J. Dia sendiri sudah delapan tahun berdagang bakso. Sutiman ditetap sebagai tersangka dan terancam dijerat Pasal 62 Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Ancaman hukuman lima tahun penjara.
Perbuatan Sutiman banyak dikeluhkan pedagang bakso lainnya. Mereka merasa dirugikan. Tapi ada pula pedagang yang tidak ambil pusing dengan ulah Sutiman.
"Dirugikan dong. Kita jualan jujur, tapi nanti dikira bakso celeng juga," kata Sukir, penjual bakso di kawasan Kemanggisan.
Lain lagi Nanik, 28. Meski merasa dirugikan, toh penjual bakso di Kebon Jeruk, itu tidak ambil pusing. Nanik yakin pelanggannya tak bakal kabur karena rata-rata mengetahui proses produksi di warung baksonya.
medcom.id, Jakarta: Pemasok daging celeng untuk Sutiman, pedagang bakso di Pekojan, Jakarta Barat, lincah bergerak. Dia beberapa kali lolos dari sergapan polisi. "Kabur. Belum kita tangkap. Tapi, keberadaannya sudah kita lacak," kata Kepala Kepolisian Sektor Metro Tambora Komisaris Dedy Tabrani kepada Metrotvnews.com, Jumat (9/5/2014).
Pemasok daging babi hutan buat Sutiman diketahui berinisial J. Dia biasa memasarkan daging celeng di Pasar Cengkareng. "Nggak ada (yang lain), hanya si J itu," ujar Dedy.
Sutiman, menurut Dedy, sudah tiga tahun ini berlangganan daging celeng kepada J. Dia sendiri sudah delapan tahun berdagang bakso. Sutiman ditetap sebagai tersangka dan terancam dijerat Pasal 62 Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Ancaman hukuman lima tahun penjara.
Perbuatan Sutiman banyak dikeluhkan pedagang bakso lainnya. Mereka merasa dirugikan. Tapi ada pula pedagang yang tidak ambil pusing dengan ulah Sutiman.
"Dirugikan dong. Kita jualan jujur, tapi nanti dikira bakso celeng juga," kata Sukir, penjual bakso di kawasan Kemanggisan.
Lain lagi Nanik, 28. Meski merasa dirugikan, toh penjual bakso di Kebon Jeruk, itu tidak ambil pusing. Nanik yakin pelanggannya tak bakal kabur karena rata-rata mengetahui proses produksi di warung baksonya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ICH)
