medcom.id, Jakarta: Banyaknya sumbangan truk dan kendaraan kebersihan yang diberikan swasta ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, diharapkan Dinas Kebersihan DKI Jakarta dapat memenuhi kebutuhan truk sampah yang sudah mendesak.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas menyebutkan masuknya sumbangan dari swasta ini dapat menambah kebutuhaan truk sampah Pemprov DKI. Pasalnya, Pemprov DKI masih membutuhkan 700 lebih truk sampah untuk meremajakan armada yang sudah tua.
"Sekarang ditambah 53 unit. Ini sumbangan, mudah-mudahan bisa bermanfaat, karena memang sekarang kan truk sampah kita tua-tua. Bisa untuk peremajaan, truk baru kan tentunya lebih baik kan," ujar Tyas di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (22/5/2014).
Tyas berharap sumbangan bus ini dapat mempercepat rencana Dinas Kebersihan DKI. Dinas Kebersihan DKI menargetkan peremajaan armada pengangkut pada tahun 2015.
"Truk-truk kita kan banyaknya tahun tua di atas delapan tahun. Mudah-mudahan dengan ini bisa banyak juga yang mau menyumbang. Soalnya, IPA (Indonesia Petrolium Association) beri 13 unit. Tapi masih proses," ujar Tyas.
medcom.id, Jakarta: Banyaknya sumbangan truk dan kendaraan kebersihan yang diberikan swasta ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, diharapkan Dinas Kebersihan DKI Jakarta dapat memenuhi kebutuhan truk sampah yang sudah mendesak.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas menyebutkan masuknya sumbangan dari swasta ini dapat menambah kebutuhaan truk sampah Pemprov DKI. Pasalnya, Pemprov DKI masih membutuhkan 700 lebih truk sampah untuk meremajakan armada yang sudah tua.
"Sekarang ditambah 53 unit. Ini sumbangan, mudah-mudahan bisa bermanfaat, karena memang sekarang kan truk sampah kita tua-tua. Bisa untuk peremajaan, truk baru kan tentunya lebih baik kan," ujar Tyas di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (22/5/2014).
Tyas berharap sumbangan bus ini dapat mempercepat rencana Dinas Kebersihan DKI. Dinas Kebersihan DKI menargetkan peremajaan armada pengangkut pada tahun 2015.
"Truk-truk kita kan banyaknya tahun tua di atas delapan tahun. Mudah-mudahan dengan ini bisa banyak juga yang mau menyumbang. Soalnya, IPA (Indonesia Petrolium Association) beri 13 unit. Tapi masih proses," ujar Tyas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)
