"Saya Mohon kepada Polisi dan Presiden untuk Melepaskan Suami Saya"

medcom.id, Jakarta: Fransisca Lindia, istri Ferdinand Tjong mengungkapkan isi hatinya terkait penahanan suaminya yang dilakukan pihak kepolisian. Ferdinand Tjong dijebloskan ke rumah tahanan Polda Metro Jaya, lantaran disangka terlibat dalam kasus kejahatan seksual yang terjadi di Jakarta Internasional School (JIS). Di mata Fransisca, Ferdinand Tjong adalah sosok yang bertanggung jawab, menyayangi keluarga dan anak-anak. "Saya mengenal dia sudah 18 tahun sejak kuliah, usia pernikahan kami 11 tahun, mempunyai dua anak, suami saya normal, baik, bertanggung jawab, menyayangi keluarga dan anak-anak," kata Fransisca sambil menangis dalam jumpa pers di JIS (16/7/2014). Dia juga memohon kepada polisi untuk melepaskan suaminya tersebut. "Suami saya tidak bersalah, saya yakin tuduhan itu palsu, tidak benar," tambahnya. Ferdinand juga bekerja sebagai guru les private, tambah Fransisca, pernah mengajar private dengan murid laki-laki semua, tapi tidak ada kejadian apa-apa. "Ini menghancurkan nama baik keluarga saya, keluarga besar saya, saya mohon keadilan di sini," bebernya dengan nada sendu. Sementara dalam kesempatan yang sama, Tracy Bantleman, istri Niel Bantleman juga turut meneteskan air mata dalam menyampaikan pesannya. Dia berkata, hari ini telah menengok suaminya ditahanan, dan dia sangat terpukul atas keadaan ini. "Saya bisa melihat suami saya tadi, tahu rasanya bagaimana melihat suami anda memakai baju dengan tulisan narapidana?, kita datang ke Indonesia karena ingin mengetahui Indonesia lebih banyak, dan mengajar di sekolah yang kita tahu mempunyai reputasi tinggi di dunia," ungkap Tracy. Kami mengajar di sini karena punya kemampuan luar bisa sebagai guru dan manusia, tambah Tracy, suami saya tidak bersalah, dia orang baik. "Saya sudah menikah tujuh tahun lebih, hubungan kami sangat kuat, suami saya mempunyai hati sangat baik, menyayangi keluarga," ucap Tracy dengan wajah memerah dan air mata yang menetes. Meskipun saya menghormati hukum yang berjalan, lanjutnya, tapi saya harus mempertanyakan kenapa suami saya dan Ferdi ditahan. "Kami hanya minta polisi melepaskan suami saya, kami akan kooperaatif, kami ingin suami saya ada di samping saya," tambahnya. Dari hari pertama, beber Tracy, kami diingatkan bahwa kami adalah tamu di negara ini dan menghormati orang-orang yang ada di sini. "Saya tidak yakin apakah suami saya merasakan sebagai tamu di negara ini. Saya memohon kepada polisi dan presiden, untuk melepaskan suami saya dan Ferdi, kami akan terus kooperatif dalam investigasi ini, mereka tidak bersalah karena tidak ada bukti dan memang tidak terjadi," tutupnya.