5 Fakta Geng Motor Keroyok Polisi di Cilandak, 3 Pelaku Diamankan

Jakarta: Personel Polsek Cilandak, Jakarta Selatan, menjadi korban pengeroyokan geng motor di Jalan TB Simatupang pada Kamis dini hari, 8 Juli 2021. Insiden ini juga sempat terekam kamera warga dan menjadi viral di sosial media. Berikut ini fakta-fakta polisi dikeroyok geng motor Berawal dari pembubaran balap liar Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan memang kerap digunakan oleh anak-anak motor untuk balap liar. Kegiatan ini biasanya dilakukan saat dini hari menjelang subuh.  Insiden pengeroyokan ini terjadi saat petugas berupaya membubarkan balap liar di lokasi. Bukannya bubar, gerombolan geng motor justru mengeroyok polisi. "Dikeroyok oleh mereka semuanya (geng motor)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 9 Juli 2021.  Polisi yang dikeroyok mengalami luka ringan Wakapolsek Cilandak, AKP Mahfud menjelaskan anggota yang menjadi korban pengeroyokan tersebut hanya mengalami luka ringan. "Hanya luka ringan, nggak apa-apa," ujar Mahfud.  Polisi sempat melepaskan tembakan Polisi yang dikeroyok tampak kewalahan. Ia pun sempat melepaskan tembakan peringatan demi membubarkan geng motor yang menyerangnya. Pelaku berusaha kabur Pengeroyokan terhadap polisi itu viral di media sosial. Dalam video berdurasi 31 detik itu, seorang polisi terlihat dikejar dan dikeroyok beberapa orang.  Setelah mengeroyok polisi, para pelaku kemudian langsung kabur. Peristiwa itu menyebabkan keramaian di Jalan TB Simatupang.   Tiga remaja diamankan, dua diantaranya perempuan Dalam unggahan akun instagram @cetul.22, beberapa remaja yang diduga terlibat pengeroyokan sudah diamankan polisi. "Terduka pelaku pengeroyokan anggota Polri yang mencoba membubarkan balap liar di jalan TB Simatupang Jaksel berhasil diamankan pihak kepolisian," tulisnya di kolom keterangan. Dari unggahan tersebut terlihat ada tiga remaja, dua diantaranya berjenis kelamin perempuan.