700 Ribu Anak Berusia 12-17 Tahun di DKI Sudah Divaksin
Media Indonesia.com, Rahmatul Fajri • 12 Agustus 2021 22:45
Jakarta: Sekitar 700 ribu anak berusia 12 sampai 17 tahun di Ibu Kota telah divaksin covid-19. Jumlah itu, masih 74,61 persen dari total sasaran satu juta anak.
"Tapi ini masih ada pekerjaan rumah untuk melakukan vakinasi kepada 250 ribu sampai 300 ribu anak-anak. Vaksinasi untuk anak ini tidak tertutup kemungkinan bagi mereka yang tinggal di Bodetabek, sehingga kita terus lakukan layanan vakinasi remaja dengan cepat dan merata," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia Handayani, di Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021.
Sementara itu, sebanyak 38.702 pelajar di sekolah swasta, negeri, madrasarah, dan pesantren yang berusia 12 hingga 17 tahun di wilayah Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat telah divaksinasi covid-19.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat, Uripasih, mengatakan siswa berusia 12 hingga 17 tahun yang telah tervaksin hingga saat ini sebanyak 38.702 orang. Persentase sebesar 94,7 persen dari total sekitar 41 ribu pelajar.
Baca: 1.600 Nakes di Jakbar Sembuh dari Covid-19
Dia mengatakan sekitar 2 ribu siswa di wilayah Sudin Pendidikan II Jakarta Pusat belum divaksinasi. Sebab, dalam kondisi sakit atau baru pulih setelah terpapar covid-19.
"Siswa belum tervaksin disebabkan baru sembuh setelah terpapar covid-19, kondisi sakit dan lain lain. Kami berharap seluruh siswa telah tervaksin," ujar Uripasih.
Uripasih mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan kepala puskesmas, lurah, dan camat setempat untuk memastikan seluruh siswa segera menjalani vaksinasi. "Ini menjadi perhatian khusus kami untuk memastikan seluruh siswa usia 12 hingga 17 tahun mendapatkan vaksin," kata dia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Jakarta: Sekitar 700 ribu anak berusia 12 sampai 17 tahun di Ibu Kota telah divaksin covid-19. Jumlah itu, masih 74,61 persen dari total sasaran satu juta anak.
"Tapi ini masih ada pekerjaan rumah untuk melakukan vakinasi kepada 250 ribu sampai 300 ribu anak-anak. Vaksinasi untuk anak ini tidak tertutup kemungkinan bagi mereka yang tinggal di Bodetabek, sehingga kita terus lakukan layanan vakinasi remaja dengan cepat dan merata," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia Handayani, di Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021.
Sementara itu, sebanyak 38.702 pelajar di sekolah swasta, negeri, madrasarah, dan pesantren yang berusia 12 hingga 17 tahun di wilayah Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat telah divaksinasi covid-19.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat, Uripasih, mengatakan siswa berusia 12 hingga 17 tahun yang telah tervaksin hingga saat ini sebanyak 38.702 orang. Persentase sebesar 94,7 persen dari total sekitar 41 ribu pelajar.
Dia mengatakan sekitar 2 ribu siswa di wilayah Sudin Pendidikan II Jakarta Pusat belum divaksinasi. Sebab, dalam kondisi sakit atau baru pulih setelah terpapar covid-19.
"Siswa belum tervaksin disebabkan baru sembuh setelah terpapar covid-19, kondisi sakit dan lain lain. Kami berharap seluruh siswa telah tervaksin," ujar Uripasih.
Uripasih mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan kepala puskesmas, lurah, dan camat setempat untuk memastikan seluruh siswa segera menjalani vaksinasi. "Ini menjadi perhatian khusus kami untuk memastikan seluruh siswa usia 12 hingga 17 tahun mendapatkan vaksin," kata dia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
